Takaran porsi aman makan daging olahan untuk kesehatan
Takaran porsi aman makan daging olahan untuk kesehatan penelitian dunia Saat Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa daging olahan seperti bacon, ham, sosis, dan jenis lainnya dapat memicu kanker, sayangnya tak semua orang dapat menghindari daging olahan yag sangat lezat sama sekali.
Bila Anda juga kesulitan menghindarinya, konsumsilah dalam jumlah tepat, agar daging olahan tak berubah menjadi racun bagi tubuh.inilah ulasan yang cocock untuk kita simak berikut ini.
Secara teknis, dalam satu porsi daging olahan yang sebaiknya dikonsumsi per hari adalah kira kira 15 gram. Katakanlah itu bacon, maka satu porsi bacon ialah sekitar 1 slice, tergantung seberapa panjang dan tebal irisan, daging kata Caroline Barat Passerrello, juru bicara Akademi Nutrisi dan diet. dalam tubuh kita
Tetapi berdasarkan penelitian karena bacon mengandung lemak yang menghasilkan rasa yang lezat, orang biasanya makan lebih banyak dan ingin lebih kenyang dari ukuran porsi. Empat atau tujuh iris daging asap seringkali jadi menu sarapan.
Bila misalnya protein yang menjadi sasaran Anda, daging olahan sebenarnya bukan jawaban. Sehingga, mengonsumsinya lebih dari satu porsi per hari lebih berbahaya ketimbang manfaat.
kata Passerrello. "Meskipun berasal dari hewan dan memiliki kandungan protein, daging olahan benar-benar berlemak,"
“Lemak daging merah, khususnya daging olahan tidak sama dengan lemak sehat seperti alpukat. Daging olahan memang mengandung beberapa lemak tak jenuh tunggal, tapi hal yang baik itu juga datang bersama dengan jumlah lemak jenuh, Kolesterol, dan sodium yang amat tinggi.”
Jadi, daging olahan sebenarnya hanya aman bagi orang-orang yang tidak memiliki penyakit jantung dan bergerak cukup aktif, selain itu, bisa berisiko.
Passerrello menambahkan, Anda bisa mendapatkan protein dari makanan lain yang rendah lemak dan Kolesterol, tapi ia mengatakan bahwa kepuasan dan kesenangan yang berasal dari daging patut memperhitungkan.
"Anda mungkin tidak akan mendapatkan perasaan “puas” bila mengganti daging dengan ayam misalnya," paparnya.
“Namun, apa yang terjadi dapatkan kepuasan itu dari daging segar, bisa dibilang itu jauh lebih baik selama Anda tetap aktif bergerak dan berolah raga . Hanya pertimbangkan bahwa daging merah segar tetap memiliki sifat karsinogenik, menurut WHO.”
Saran umum, yang harus di lakukan mari tak terpaku pada satu jenis makanan, seperti daging olahan, kata Passerrello. Variasikan makanan Anda untuk mendapatkan gaya hidup yang lebih sehat.
ya....demikian ulasan kita mengenai Takaran porsi aman makan daging olahan untuk kesehatan semoga artikel ini bisa menjadikan tolak ukur saaat kita mengonsumsi daging di setiap haarinya terutama saaat saat daging melimpah di hari raya kurban saat ini.