Bahaya Akan Menimpamu Bila Berat Badan Berlebih Saat Hamil
Bahaya Akan Menimpamu Bila Berat Badan Berlebih Saat Hamil Kematian bayi diperkirakan terjadi pada 24 bayi per 10.000 bayi pada ibu dengan berat badan normal. Penelitian menunjukkan bahwa risiko kematian bayi sedikit meningkat pada ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih atau sedikit obesitas. Sementara itu, para ibu dengan obesitas tingkat 2 atau 3 memiliki risiko kematian bayi dua kali lipat, dibandingkan kehamilan pada ibu dengan berat badan normal. Tidak hanya itu, obesitas pada kehamilan juga mengundang sejumlah resiko kesehatan lainnya.
Sebagian besar kematian bayi tersebut disebabkan oleh asfiksia lahir atau kondisi bayi baru lahir yang kesulitan bernapas, memiliki cacat lahir, terkena infeksi, maupun mengalami sindrom kematian mendadak pada bayi. Pada ibu hamil dengan obesitas tingkat 2 atau 3, terdapat peningkatan risiko kematian oleh karena kecactan lahir dan sindrom kematian mendadak pada bayi.
Sesaat sebelum hamil, berat badan ibu sendiri digolongkan berdasarkan indeks massa tubuh (body mass index/BMI). Cara menghitung BMI, yaitu berat badan (kg) dibagi tinggi (m)2. BMI normal untuk populasi Asia berkisar antara 18,5-22,9.
Bahaya Akan Menimpamu Bila Berat Badan Berlebih Saat Hamil
Sementara itu, angka BMI dibawah 18,5 menunjukkan bahwa berat badan ibu dianggap kurang ideal, sedangkan berat badan di atas normal dan obesitas pada populasi Asia ditunjukkan oleh angka BMI berikut:
demikian ulasan kita kali ini megenai Bahaya Akan Menimpamu Bila Berat Badan Berlebih Saat Hamil semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semuanya dan semoga kita di pertemukan di lain kesempatan engan judul postingan yang berbeda
Bahaya Akan Menimpamu Bila Berat Badan Berlebih Saat Hamil Kematian bayi diperkirakan terjadi pada 24 bayi per 10.000 bayi pada ibu dengan berat badan normal. Penelitian menunjukkan bahwa risiko kematian bayi sedikit meningkat pada ibu hamil yang memiliki berat badan berlebih atau sedikit obesitas. Sementara itu, para ibu dengan obesitas tingkat 2 atau 3 memiliki risiko kematian bayi dua kali lipat, dibandingkan kehamilan pada ibu dengan berat badan normal. Tidak hanya itu, obesitas pada kehamilan juga mengundang sejumlah resiko kesehatan lainnya.
Sebagian besar kematian bayi tersebut disebabkan oleh asfiksia lahir atau kondisi bayi baru lahir yang kesulitan bernapas, memiliki cacat lahir, terkena infeksi, maupun mengalami sindrom kematian mendadak pada bayi. Pada ibu hamil dengan obesitas tingkat 2 atau 3, terdapat peningkatan risiko kematian oleh karena kecactan lahir dan sindrom kematian mendadak pada bayi.
Sesaat sebelum hamil, berat badan ibu sendiri digolongkan berdasarkan indeks massa tubuh (body mass index/BMI). Cara menghitung BMI, yaitu berat badan (kg) dibagi tinggi (m)2. BMI normal untuk populasi Asia berkisar antara 18,5-22,9.
Bahaya Akan Menimpamu Bila Berat Badan Berlebih Saat Hamil
Sementara itu, angka BMI dibawah 18,5 menunjukkan bahwa berat badan ibu dianggap kurang ideal, sedangkan berat badan di atas normal dan obesitas pada populasi Asia ditunjukkan oleh angka BMI berikut:
- 23-24,9 berarti berisiko obesitas.
- 25-29,9 adalah obesitas tingkat 1.
- 30 atau lebih adalah obesitas tingkat 2.
- Keguguran. Obesitas meningkatkan risiko ibu hamil mengalami keguguran.
- Diabetes gestasional atau diabetes yang terjadi selama kehamilan, ditandai dengan tubuh yang tidak bisa mengolah gula dan karbohidrat secara efektif. Akibatnya, kadar gula dalam darah melonjak. Kebanyakan ibu hamil yang mengalami kondisi ini bisa mengendalikan kadar gula darah dengan rutin berolahraga dan menerapkan pola makan sehat sesuai anjuran dokter. Sebagian perempuan mungkin akan membutuhkan insulin untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
Mengendalikan
kadar gula darah penting dilakukan karena diabetes gestasional yang
tidak dikendalikan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur,
preklamsia, lahir secara caesar, bayi lahir dengan kadar gula darah yang
rendah, terkena penyakit kuning, masalah pernapasan, atau bayi lahir
dengan bobot tubuh yang besar sehingga bisa menyebabkan komplikasi
persalinan.
- Infeksi, misalnya infeksi saluran kemih serta infeksi pasca melahirkan, baik melahirkan secara normal maupun caesar. Bila kamu merasakan gejala infeksi saluran kemih, segera periksakan ke dokter. Gejala-gejalanya dapat berupa nyeri saat buang air kecil, air urine berwarna keruh atau kemerahan dan berbau, punggung terasa nyeri, sering buang air kecil, perut bagian bawah terasa seperti ditekan, demam, kelelahan, serta mual.
Hati-hati, infeksi saluran kemih juga bisa terjadi tanpa kamu sadari karena gejalanya tidak terlalu terasa. Tes urine
mungkin diperlukan untuk mengetahui apakah ada infeksi saluran kemih.
Apabila diperlukan, dokter akan memberikan antibiotik. Di samping itu,
untuk membantu melindungi diri dari infeksi, kamu bisa menjaga
kebersihan, misalnya dengan mencuci tangan sebelum makan serta sebelum
dan sesudah buang air, dan senantiasa menjaga kebersihan organ intim.
- Kehamilan yang berkepanjangan. Obesitas meningkatkan risiko berlanjutnya masa kehamilan melampaui perkiraan tanggal kelahiran.
- Preeklamsia. Ibu hamil yang mengalami obesitas berisiko mengalami preeklamsia yang ditandai oleh tekanan darah tinggi selama kehamilan dan tanda-tanda kerusakan ginjal atau sistem organ lainnya.
- Masalah saat melahirkan, sehingga sering kali membutuhkan induksi persalinan. Obesitas juga dapat mengganggu efek obat pereda rasa sakit.
- Masalah lainnya. Selain risiko di atas, penelitian lain mengungkapkan bahwa obesitas selama kehamilan berkaitan dengan proses persalinan yang lebih lama. Kondisi ini menjadikan ibu hamil memiliki kecenderungan lebih besar untuk melahirkan secara caesar. Ditambah lagi, operasi caesar yang dijalani ibu obesitas juga mengundang risiko terjadinya infeksi pada luka. Di samping itu, ibu obesitas juga berisiko mengalami bayi lahir mati atau stillbirth.
demikian ulasan kita kali ini megenai Bahaya Akan Menimpamu Bila Berat Badan Berlebih Saat Hamil semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semuanya dan semoga kita di pertemukan di lain kesempatan engan judul postingan yang berbeda