Kenapa Sulit hamil ...?Ini Penyebab Yang Tak Pernah Kita Duga Duga
Kenapa Sulit hamil ...?Ini Penyebab Yang Tak Pernah Kita Duga Duga Kehamilan merupakan keinginan sebagian besar pasangan suami-istri. Meski demikian, sebagian penyakit reproduksi wanita ada yang mempersulit kehamilan yang diharapkan tersebut.
Ada beberapa jenis penyakit reproduksi wanita yang dapat menyebabkan hal tersebut, antara lain endometriosis, uterine fibroid, dan sindrom ovarium polikistik. Selain itu, penyakit menular seksual (PMS) dan radang panggul juga diketahui dapat memicu gangguan kesuburan.
Kenapa Sulit hamil ...?Ini Penyebab Yang Tak Pernah Kita Duga Duga
Berikut informasi lebih lanjut mengenai penyakit reproduksi wanita yang berisiko mempersulit kehamilan:
Jika Anda atau pasangan mengalami penyakit reproduksi wanita yang
berisiko mempersulit kehamilan, segera konsultasi dengan dokter.
Penanganan yang tepat perlu dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut.
mungkin itu aja yang dapat saya ulas d sini mengenai Kenapa Sulit hamil ...?Ini Penyebab Yang Tak Pernah Kita Duga Duga semoga artikel ini bermanfaaat bagi kita semunya tentunyaa baagi para pembaca dan saya ucapkan baanyak terimakaasih
Kenapa Sulit hamil ...?Ini Penyebab Yang Tak Pernah Kita Duga Duga Kehamilan merupakan keinginan sebagian besar pasangan suami-istri. Meski demikian, sebagian penyakit reproduksi wanita ada yang mempersulit kehamilan yang diharapkan tersebut.
Ada beberapa jenis penyakit reproduksi wanita yang dapat menyebabkan hal tersebut, antara lain endometriosis, uterine fibroid, dan sindrom ovarium polikistik. Selain itu, penyakit menular seksual (PMS) dan radang panggul juga diketahui dapat memicu gangguan kesuburan.
Kenapa Sulit hamil ...?Ini Penyebab Yang Tak Pernah Kita Duga Duga
Berikut informasi lebih lanjut mengenai penyakit reproduksi wanita yang berisiko mempersulit kehamilan:
- Endometriosis
Endometriosis
terjadi ketika dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim. Jaringan
endometriosis yang tumbuh di luar rahim bisa melekat dan tumbuh pada
ovarium, tuba falopi (saluran indung telur), atau bahkan bisa menjangkau
organ-organ lain dalam perut. Endometrium akan tumbuh menjadi jaringan
parut pada tempat di mana jaringan ini tertanam. Bila menempel pada tuba
falopi, hal ini akan mempersulit saluran indung telur mengeluarkan sel
telur. Selain mengganggu kesuburan, penderita endometriosis sering
mengeluhkan rasa sakit yang mengganggu saat haid.
Karena
tumbuh di tempat yang tidak semestinya, endometriosis yang mengikuti
siklus menstruasi dapat terjadi peradangan, sehingga memicu kondisi lain
seperti radang panggul, yang membuat rongga rahim kurang optimal untuk
penempatan sel telur yang sudah dibuahi.
Untuk
menangani endometriosis, tindakan dokter antara lain mengangkat
jaringan parut. Jika tidak berhasil, maka ada kemungkinan dokter akan
merekomendasikan program bayi tabung atau In Vitro Fertilization.
- Uterine fibroid
Fibroid
sebenarnya merupakan sekelompok sel jaringan rahim. Sebagian ahli
mengatakan, fibrioid yang tumbuh di dalam dinding atau luar rahim, tidak
berpengaruh terhadap proses kehamilan. Hanya saja, jika sel tersebut
tumbuh di dalam rongga rahim, maka dapat mempersulit kehamilan. Sebagian
ahli juga menganggap, semakin besar ukuran fibroid maka akan semakin
memicu gangguan kesuburan.
Jika
fibroid diketahui sebagai penyakit reproduksi wanita yang berisiko
mempersulit kehamilan, maka kemungkinan dokter akan menyarankan prosedur
operasi untuk mengangkat fibroid. Studi menunjukkan, tingkat kesuburan
yang lebih tinggi setelah prosedur operasi tersebut.
- Sindrom ovarium polikistis
Sindrom ovarium polikistis merupakan gangguan sistem endokrin
yang ditandai dengan pembesaran ovarium yang berisi cairan bernama
folikel. Keberadaan folikel dapat terlihat dengan pemeriksaan
ultrasound.
Sindrom ini dapat
dikenali dari gejala haid yang tidak teratur, jerawat, pertumbuhan
rambut yang berlebihan, dan gejala ini bisa memburuk pada orang dengan
obesitas. Penanganan sindrom ovarium polikistis umumnya diikuti dengan
program penurunan berat badan, sekaligus dapat menurunkan risiko jangka
panjang seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
- Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
yang dapat berisiko mempersulit kehamilan, contohnya klamidia dan
gonore. Klamidia dapat merusak saluran indung telur, bahkan tanpa
penderitanya merasakan gejala apa pun. Sementara itu, gonore dapat
menyumbat saluran indung telur sehingga menghambat jalan sel telur.
Efek
tersebut dapat terjadi bahkan beberapa tahun setelah seorang wanita
terinfeksi penyakit menular seksual tersebut. Untuk mengatasinya infeksi
aktif dari penyakit menular seksual, dokter akan memberikan antibiotik.
Tindakan lanjutan lain adalah laparoskopi. Namun, jika kerusakan sulit
diperbaiki maka dokter kemungkinan akan menyarankan program bayi tabung.
- Radang panggul
Umumnya, penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease
(PID) terjadi ketika saluran reproduksi bagian atas terinfeksi bakteri
dari vagina. Radang panggul dapat memicu jaringan parut. Salah satu efek
jaringan parut yaitu menghambat sel telur menuju saluran indung telur,
sehingga mengganggu kesuburan. Gejala yang dikeluhkan antara lain sakit
perut bagian bawah, rasa nyeri saat berhubungan intim, atau perubahan
cairan vagina.
Selain disebabkan penyakit menular seksual, ada pula pemicu lain seperti infeksi akibat keguguran
atau aborsi dan efek dari alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam
rahim. Kebiasaan menggunakan pembersih vagina bisa membuat kondisi
vagina berubah dan bakteri dapat dengan mudah memasuki saluran
reproduksi bagian atas.
Infeksi
bakteri dapat diatasi dengan obat antibiotik untuk meminimalisir efek
terhadap organ reproduksi. Selain itu, ada pula tindakan operasi
laparoskopi jika jaringan parut yang muncul tidak terlalu parah.
mungkin itu aja yang dapat saya ulas d sini mengenai Kenapa Sulit hamil ...?Ini Penyebab Yang Tak Pernah Kita Duga Duga semoga artikel ini bermanfaaat bagi kita semunya tentunyaa baagi para pembaca dan saya ucapkan baanyak terimakaasih