Ini Obat GOUT Yang Paling Manjur LENGKAP Dengan Gejala serta Penceghanya.
Ini Obat GOUT Yang Paling Manjur LENGKAP Dengan Gejala serta Penceghanya. Penting
untuk beristirahat dengan cukup selama Anda mengalami serangan penyakit asam
urat. Angkatlah tungkai Anda dan hindarkan sendi yang sedang mengalami radang
dari benturan. Mengompres sendi dengan sekantong es selama sekitar dua puluh
menit juga dapat membantu meredakan rasa nyeri. Jangan mengompres lebih dari
waktu tersebut dan jangan menempelkan es secara langsung ke kulit karena dapat
merusak kulit.
Segera
minum obat yang diresepkan oleh dokter begitu Anda merasakan serangan penyakit
asam urat. Obat yang umum digunakan untuk meredakan peradangan dan nyeri adalah
kelompok obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti indometasin,
diclofenac, naproxen, dan etoricoxib.
Efek
samping penggunaan OAINS meliputi sakit maag dan gangguan pencernaan. Untuk
meminimalkan timbulnya efek samping tersebut, dokter biasanya akan meresepkan
obat penghambat pompa proton (PPI) sebagai penyerta.
Penting
untuk mengikuti seluruh petunjuk pemakaian yang diberikan oleh dokter dalam
mengonsumsi OAINS. Obat ini biasanya harus terus digunakan selama serangan
penyakit asam urat belum reda, hingga dua hari setelah serangan reda untuk
mencegah kambuh.
Apabila
OAINS kurang mampu meredakan gejala penyakit asam urat atau Anda tidak
diperbolehkan mengonsumsi obat ini dikarenakan kondisi tertentu, dokter dapat
meresepkan colchicine sebagai pengganti yang juga berkhasiat untuk
menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan. Colchicine jarang menimbulkan efek
samping. Efek samping berupa sakit perut, mual, dan diare biasanya timbul
apabila obat ini dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Pada
kasus penyakit asam urat dengan gejala parah yang tidak bisa diredakan dengan
OAINS atau colchicine, dokter biasanya akan meresepkan kortikosteroid. Selain
dalam bentuk tablet, obat ini juga bisa diberikan dokter dalam bentuk suntik
untuk meredakan nyeri secara cepat.
Apabila
digunakan dalam dosis rendah dan dalam jangka waktu singkat, kortikosteroid
jarang menimbulkan efek samping. Sebaliknya, jika digunakan dalam dosis tinggi
dan jangka waktu lama, obat ini berisiko menimbulkan efek samping, seperti otot
terasa lemas, kulit mudah memar, penipisan tulang, dan kenaikan berat badan
gejala penyakit gout. Akibat penumpukan asam
urat, gejala gout bisa sangat berbeda antara satu pasien dengan pasien lainnya,
termasuk juga perkembangan menjadi penyakit gout kronis, atau serangan yang
saling terpisah. Namun, secara umum,
gejala penyakit gout meliputi:
- Rasa hangat, nyeri, kemerahan dan pembengkakan di persendian, biasanya ibu jari kaki, walaupun seringkali juga terjadi di pergelangan kaki atau lutut. [1]
- Nyeri yang dirasakan pada malam hari hingga hampir tidak tertahankan.
- Kulit yang mengelupas dan gatal di sekitar persendian yang sakit.
Obat-obat
yang mempengaruhi kadar asam urat dibedakan atas :
Urikosurik (meningkatkan ekskresi asam
urat)
Mengurangi produksi asam urat
Obat-obat
tersebut berguna untuk menurunkan kadar aam urat di dalam darah, tetapi tidak
berguna untuk mengatasi serangan klinis.
Salah
satu obat yang dapat mengurangi produksi asam urat yang sering diberikan adalah
alopurinol. Pengobatan jangka panjang dengan alopurinol dapat mengurangi
frekuensi serangan, menghambat pembentukan dan mengurangi besarnya tori dan
me-mobilisasi asam urat sehingga dapat menghambat progresivitas penyakitnya.
Dengan
menurunnya kadar asam urat di dalam darah, berarti mengurangi kemungkinan
terbentuknya batu asam urat dan dapat mencegah terjadinya nefropati (kelainan
ginjal). Pemberian alopurinol tidak banyak bermanfaat pada penderita dengan
gangguan fungsi ginjal yang berat.
Pada
awal terapi dengan alopurinol dapat terjadi serangan artritis gout akut karena
terjadi mobilisasi asam urat dari jaringan sehingga untuk hasil terapi yang
baik, pemberian alopurinol sebaiknya dikombinasikan dengan kolkisin atau AINS
lainnya yang efektif untuk penyakit ini.
Selama
terapi dengan alopurinol, juga dapat terjadi pembentukan batu saluran kemih
(batu xantin). Untuk mengurangi resiko terjadinya efek samping ini maka harus
dilakukan alkalinisasi urine (meningkatkan pH urine) dengan cara meningkatkan asupan cairan perhari selama
pemberian alopurinol.
Efek
samping lain yang sering terjadi adalah reaksi alergi pada kulit berupa
kemerahan kulit, pruritus dan sebagainya atau gangguan saluran cerna. Walaupun
jarang, dapat juga terjadi lekopenia, lekositosis (peningkatan jumlah sel darah
putih di dalam darah), hepatomegaly (pembesaran hepar) dan peningkatan
enzim-enzim yang menunjukkan adanya gangguan hepar.
Selam
alopurinol, pada penderita artritis gout dapat juga diberikan obat urikosurik.
Obat golongan ini bekerja dengan cara menghambat re-absorsi asam urat. Obat
urikosurik yang sering digunakan dalam pengobatan penderita artritis gout
adalah probenesid dan sulfinpirazon. Berbeda dengan probenisid,
sulfinpirazon yang merupakan turunan
dari fenilbutazon (AINS) selain memberikan efek urikosurik, juga mempunyai efek
anti-inflamasi. Efek samping yang sering terjadi pada
pemberian kedua obat ini adalah gangguan saluran cerna.
Obat trasdisionalnya yaitu sebagai berikut
1.
Daun Sirsak
kandungan
yang ada di dalam daun sirsak terdapat Vitamin C dan vitamin A dengan kandungan
yang cukup tinggi, sehingga dapat mengeluarkan racun yang ada pada tubuh,
selain itu daun ini juga bisa meringan nyeri sendi yang diakibatkan asam urat,
obat tradisional untuk mengobati asam urat ini perlu Anda coba. caranya cukup
sederhana dan mudah, yakni sebagai berikut
Ambil daun sirsak muda sebanyak 5 lembar
Rebus dengan air yang bersih hingga
mendidih
Minum ramuan obat tradisional tersebut
setelah dingin
lakukan cara tersebut rutin tiap hari
Baca juga : Daftar Makanan sehat Untuk
Penderita Asam Urat
2.
Jahe
Rempah
rempah asli Indonesia ini memang sudah terkenal khasiatnya untuk mengobatai
beberapa macam penyakit, salah satunya untuk meredakan nyeri rematik yang
diakibatkan asam urat. Selain dapat memperlancar sistem pernafasan dan
pencernaan, obat herbal tradisional ini juga mampu meredakan nyeri sendi karena
asam urat, sebab jahe bisa mengeluarkan tumpukan asam urat dengan memperlancar
sirkulasi darah. Cukup mengkonsumsi jahe dengan cara dijadikan soup atau
lainnya maka khasiat jahe akan terasa jika Anda mengkonsumsinya dengan rutin.
3.
Bunga Rosela
Untuk
meredkan nyeri sendi yang disebabakn asam urat, Anda juga bisa memanfaatkan
bunga Rosela sebagai obat tradisional. Obat Rosella mengandung banyak zat
penting yang sangat dibutuhkan tubuh diantaranya seperti protein esensial, dan
vitamin C. Selain itu bunga ini juga mengandung asam amino arginina dan legnin
yang cukup berguna sebagai peremajaan pada sel tubuh. cara membuatnya cukup
mudah dan bisa dibuat dirumah
Siapkan 5 kelopak bunga Rosella kering dan
sudah dicuci bersih
Kemudian seduh menggunakan air panas
sebanyak 200cc
Tambahkan madu sebagai pemanis
Rutinlah meminum ramuan tradisional
tersebut lebih kurang selama 1 bulan agar khasiatnya cepat terasa.
4.
Daun seledri
Seledri
yang kerap kali digunakan sebagai bumbu masakan ini ternyata banyak mengandung
khasiatnya, salah satunya untuk mengobati asam urat dan rematik. Seledri
mengandung banyak zat yang diperlukan tubuh diantaranya klorin, asam lemak
esensial, inositol, sulfur, folat, potasium , mangan , fosfor , selenium, seng.
vitamin B1 dan vitamin A. Sehingga cukup ampuh untuk mengatasi nyeri sendi
karena asam urat. cara membuatnya
Siapkan biji seledri sebanyak 2 gram yang
sudah dicuci bersih
Kemudian rebus dengan 110 ml air bersih
hingga mendidih atau selama 15 menit
Saring ramuan tersebut, lalu minum airnya
sebagai obat tradisional
Minum ramuan tersebut sebanyak 1 kali dalam
sehari
5.
Buah cherries
Buah
cerries berkhasiat untuk mengobati asam urat, sebab buah ini mengandung banyak
magnesium yang tergolong bagus untuk mengatasi rematik. Selain dapat meredakan
rasa nyeri, buah cherries juga mampu mencegah inflamasi karena kandungan
potasiumnya. untuk meringankan asam urat menggunakan buah cerries, Anda hanya
perlu mengkonsumsinya 7 hingga 9 buah ceries setiap hari, banyak cara untuk
mengkonsumsinya, bisa dengan dijadikan sirup yang sebelumnya direbus terlebih
dahulu. Obat tradisional asam urat ini terbukti ampuh meringankan rematik jika
Anda rutin mengkonsumsinya tiap hari.
6.
Terapi air hangat
Menggunakan
terapi dengan air hangat juga berkhasiat untuk meredakan gejala rematik, dengan
terapi tradisional ini nyeri pada sendi akan berangsur hilang, hal ini karena
air hangat dapat membuat Anda rileks dan tenang selain itu terapi ini dapat
memperlancar peredaran darah yang membeku. Caranya sangat sederhana, Cukup
merendam bagian tubuh yang rematik ke dalam air hangat dalam beberapa menit
saja.
Mencegah
terulangnya serangan penyakit asam urat
Makanan
yang mengandung banyak purin dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh
dan membuat kita rentan untuk terserang gejala penyakit asam urat. Oleh karena
itu, hindari makanan semacam itu. Contoh-contoh makanan yang banyak mengandung
purin adalah jeroan (jantung, hati, ginjal, dan otak), makanan laut
(kerang-kerangan, kepiting, dan udang), daging merah, makanan yang mengandung
ragi, dan ikan yang banyak mengandung minyak (sarden, makarel, dan ikan teri).
Selain karena jeroan, kadar asam urat juga bisa meningkat apabila kita terlalu
banyak mengonsumsi camilan manis, minuman manis, dan minuman beralkohol. Jenis
minuman beralkohol yang paling berisiko memicu serangan penyakit asam urat
adalah bir, wiski, dan vodka.
Kurangi
berat badan apabila Anda memiliki proporsi tubuh kegemukan (obesitas) karena
fisik seperti itu akan membuat Anda rentan terhadap serangan penyakit asam
urat. Selain itu, jangan mengesampingkan pentingnya berolah raga secara cukup
agar tubuh Anda selalu sehat dan bugar. Jika kebetulan Anda sedang merasakan
gejala penyakit asam urat, namun ingin menjaga kebugaran fisik, hindarilah
melakukan olah raga yang dapat memberikan tekanan pada sendi yang meradang.
Sebaiknya pilih olahraga renang karena air dapat ikut menopang berat badan
sehingga sendi tidak terlalu mengalami tekanan.
Minum
air putih secukupnya tiap hari. Disamping dapat menghindarkan diri dari
dehidrasi, air juga dapat memperlancar pembuangan asam urat melalui urine
sehingga risiko pembentukan kristal menjadi minim. Disarankan agar kita minum
sekitar 6-8 gelas air mineral per hari, bahkan lebih banyak jika kita juga
rutin melakukan olahraga atau sedang berada di bawah cuaca panas.
Selain
melalui pengaturan makanan, minuman, berat badan, dan olahraga, serangan gejala
penyakit asam urat juga bisa dicegah melalui obat-obatan yang diresepkan oleh
dokter. Biasanya obat pencegah asam urat diperuntukkan bagi pasien yang sering
mengalami kambuh atau pasien yang sudah terkena komplikasi penyakit asam urat.
Berikut ini jenis-jenis obat pencegah serangan penyakit asam urat.
Allopurinol. Tablet yang diminum sekali
dalam sehari ini dapat membantu tubuh menurunkan jumlah asam urat dengan cara
menghambat enzim yang bertugas mengubah purin menjadi asam urat. Dosis
allopurinol harus disesuaikan untuk memastikan tercapainya penurunan kadar asam
urat sesuai target, yaitu di bawah 360 umol/L atau 6 mg/dl. Dosis obat ini
biasanya akan meningkat tiap 3-4 minggu, tergantung kepada hasil pemeriksaan
darah. Kristal-kristal asam urat di dalam tubuh umumnya akan hilang secara
total dalam waktu 1-2 tahun masa pengobatan. Kadang-kadang serangan gout dapat
terjadi ketika Anda pertama kali menggunakan pengobatan dengan allopurinol. Hal
ini disebabkan oleh menyusutnya kristal-kristal yang ada di tulang rawan sendi
akibat kadar asam urat yang berkurang drastis hingga di bawah titik jenuh.
Kristal yang menyusut tersebut menjadi lebih mudah meloloskan diri dari tulang
rawan ke dalam rongga sendi dan akhirnya membuat lapisan sendi atau sinovium
mengalami radang. Namun jangan khawatir hal ini akan berhenti setelah tubuh
Anda benar-benar bersih dari kristal natrium urat. Yang terpenting adalah Anda
jangan menyerah menjalani terapi pengobatan ini demi hasil yang maksimal. Efek
samping yang mungkin saja timbul dari penggunaan allopurinol adalah sakit
kepala, gangguan pencernaan, diare, dan ruam kulit. Khusus untuk efek samping
ruam kulit, temui dokter jika Anda mengalaminya karena bisa jadi itu merupakan
tanda alergi terhadap obat.
Probenecid. Obat ini mampu menurunkan kadar
asam urat dengan cara meningkatkan kemampuan ginjal untuk membuangnya. Efek
samping yang mungkin saja ada setelah menggunakan probenecid adalah sakit
perut, ruam kulit, dan risiko penyakit batu ginjal.
Mencegah
penyakit asam urat dengan vitamin C
Menurut
sebuah penelitian, vitamin C mampu mencegah penyakit asam urat dengan cara
meningkatkan kinerja ginjal dalam membuang asam urat yang ada di tubuh kita.
Dosis vitamin C yang dianjurkan adalah 500 miligram per hari.
Namun
sebelum Anda mengonsumsi suplemen vitamin C, sebaiknya konsultasikan terlebih
dahulu kepada dokter karena dikhawatirkan Anda memiliki masalah kesehatan yang
bisa bertambah parah atau sedang menjalani pengobatan dengan obat yang tidak
boleh digunakan bersamaan dengan suplemen vitamin C.
oke
demikian tadi ulasan kita tentang IniObat GOUT Yang Paling Manjur LENGKAP Dengan Gejala serta Penceghanya semoga
artikel ini bermanfaat bagi kita semuanya dan saya ucapkan banyak terimakasih