Obat HERBAL Stroke Sekaligus Mengenal Ciri Ciri, Penyebab, Gejala Serta Cara Pengobatanya.
Obat HERBAL Stroke Sekaligus Mengenal Ciri Ciri, Penyebab, Gejala Serta Cara Pengobatanya. Hampir
semua orang berlindung dan berharap kepada Allah Ta’ala terhindar dari stroke.
Barangkali tiap orang tak bisa membayangkan bila tiba-tiba tubuhnya mengalami
kelumpuhan sebelah kiri atau kanan, mulutnya miring , sulit bicara (pelo),
apalagi sebagian penderitanya tak kuasa mengendalikan air liur yang mengalir
dari sisi bibirnya… Penderita stroke di negeri ini dan di dunia terus
meningkat, bahkan angkanya semakin fantastis. Sebuah penelitian menyebutkan 1
dari 6 orang di Indonesia berpotensi terserang stroke atau penderita kelumpuhan
ini.
Banyak
opini yang menjelaskan bahwa stroke akibat lanjutan dari hipertensi, diabetes
mellitus atau gaya hidup yang tak terkontrol sehingga merusak metabolisme
tubuh. Tidak sedikit pula yang menyatakan bahwa kelumpuhan sisi tubuh ini tidak
ada hubungannya dengan masalah kejiwaan atau tekanan pikiran/stres
tanda
kita akan terserang stroke adalah sebagai berikut
Berikut
adalah beberapa tanda yang perlu diwaspadai :
1.
Tiba-tiba mati rasa atau lemah pada bagian wajah, lengan, atau kaki - terutama
pada satu sisi tubuh.
Orang
dengan stroke biasanya akan memiliki bentuk mulut "tidak rata" alias
mencong. Perlu diwaspadai juga apabila mereka (orang yang dicurigai stroke)
mengalami kesulitan menggerakkan lengan atau mengendalikan jari. Misalnya,
ketika mengangkat kedua tangan, tangan yang sebelah lebih tinggi dibandingkan
tangan yang lain.
2.
Tiba-tiba kebingungan dan kesulitan berbicara.
Masalah
bahasa adalah salah satu tanda-tanda yang paling umum dari stroke. Seseorang
yang mengalami stroke tiba-tiba mungkin akan mengalami masalah ketika mereka
bicara. Bahkan, beberapa di antaranya juga mengalami penurunan pemahaman.
Mintalah dia (orang yang dicurigai stroke) untuk mengulangi kembali kalimat
sederhana kepada Anda, misalnya: "Saya pergi ke toko hari ini." Jika
ia mengalami kesulitan mengulangi kata-kata itu bisa jadi dia mengalami stroke.
3.
Pengelihatan mendadak terganggu.
Gangguan
pengelihatan yang datang secara tiba-tiba merupakan gejala stroke yang umum.
Mereka mungkin tidak akan mampu melihat dengan jelas dengan satu mata, atau
mungkin mengalami kesulitan untuk melihat ke kanan atau kiri.
4.
Tiba-tiba kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan atau koordinasi.
Berjalan
seolah-olah mabuk, tersandung, atau bahkan jatuh adalah semua gejala stroke.
Tanda-tanda serupa lainnya seperti berjalan dengan kaki terbuka lebar atau
tiba-tiba kehilangan kemampuan motorik halus, seperti ketidakmampuan untuk
menulis juga patut diwaspadai.
5.
Sakit kepala parah tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.
Gangguan
sakit kepala tidak selalu identik dengan gejala stroke. Tetapi, jika sakit
kepala menyerang tiba-tiba atau tampak sangat intens, patut untuk diwaspadai.
Jika leher kaku, nyeri pada wajah, atau muntah yang disertai sakit kepala bukan
tidak mungkin akan menyebabkan terjadinya perdarahan intrakranial, juga dikenal
sebagai "stroke merah (red sroke)."
Pencegahan
Pengobatan
dini dapat mencegah kerusakan yang lebih besar akibat stroke. Salah satu
pengobatan umum stroke yaitu dengan tissue plasminogen activator (TPA). Obat
ini disuntikkan ke arteri atau vena yang kemudian akan melarutkan sumbatan di
pembuluh darah sehingga darah kembali mengalir ke otak.
Stroke
merupakan penyakit pemicu kematian yang serius, namun sebenarnya dapat dicegah.
Perubahan gaya hidup perlu ditingkatkan guna mengurangi risiko stroke. Berikut
beberapa perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan :
-
Kurangi garam
Mengurangi
konsumsi garam dapat menurunkan tekanan darah sehingga mengurangi risiko
stroke.
-
Konsumsi makanan sehat
Kurangi
Kolesterol "jahat" dapat meningkatkan kesehatan jantung dan
mengurangi risiko stroke. Kadar Kolesterol harus di bawah 200 mg/dL.
-
Stop merokok
Perokok
memiliki risiko stroke dua kali lipat. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan
meningkatkan tekanan darah, serta mempercepat penyumbatan di pembuluh darah.
-
Hidup aktif dan olahraga
Orang
yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko yang lebih besar
memiliki kadar Kolesterol tinggi, hipertensi, diabetes, dan stroke. Olahraga
dapat mengurangi berat badan sehingga mengurangi risiko penyakit-penyakit
tersebut.
Meskipun
telah mengubah gaya hidup, para ahli mengatakan orang yang berusia di atas 55
tahun memiliki risiko yang lebih besar terkena stroke. Selain itu, meskipun
stroke lebih umum terjadi di kalangan kaum Adam, namun wanita pun tak terlepas
dari risikonya.
Selain
itu stroke juga terjadi akibat penyumbatan pada bagian pembuluh darah. Kondisi
ini bisa menjadi sangat buruk dan membuat penderita stroke kehilangan
kemampuan.
Berikut ini merupakan penyebab stroke yang dilihat secara lebih
luas.
Kebiasaan Merokok
Orang
yang memiliki kebiasaan merokok sejak masih muda juga bisa terkena stroke.
Rokok mengandung bahan nikotin (Baca : bahaya nikotin)yang bisa masuk ke dalam
tubuh lewat pembuluh darah. Kemudian nikotin yang menumpuk pada pembuluh darah
bisa menyebabkan penyumbatan atau plak di bagian pembuluh darah. Hal ini akan
menghalangi kerja jantung ketika memompa darah dan mengedarkan darah ke semua
bagian tubuh. Termasuk ketika plak menyebabkan otak tidak bisa menerima
mendapatkan pasokan darah dan nutrisi yang baik. Kemudian bisa menyebabkan
stroke dan bahaya merokok meningkatkan resiko stroke hingga tiga kali.
Konsumsi Garam Berlebihan
Kebiasaan
terlalu banyak mengkonsumsi garam dalam makanan sehari-hari juga bisa
meningkatkan resiko stroke. Garam bisa mempengaruhi tekanan darah dalam tubuh
dan lebih sering menjadi penyakit tekanan darah tinggi. Ketika tubuh Anda
memiliki banyak garam maka akan mempengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh.
Ketika hal ini terjadi maka jumlah volume darah juga akan meningkat, sehingga
menyebabkan tekanan darah tinggi. Penyakit tekanan darah tinggi bisa
menyebabkan stroke karena terjadi penekanan darah yang terlalu besar. Akibatnya
kemungkinan pembuluh darah tidak kuat dan pecah yang bisa menyebabkan
pendarahan otak. Kondisi ini biasanya akan menjadi stroke.
Penyakit Tekanan Darah Tinggi
Orang
yang menderita tekanan darah tinggi memang memiliki resiko yang lebih besar
untuk terkena stroke. Hal ini terjadi ketika tekanan darah dalam tubuh menjadi
sangat tinggi dan menyebabkan pembuluh darah bekerja lebih keras. Kemudian
tekanan darah tinggi akan meningkatkan voluma darah menjadi lebih besar.
Kondisi ini bisa menyebabkan tekanan berlebihan dan pendarahan dalam otak.
Pendarahan inilah yang kemudian menyebabkan stroke.
Obesitas
Obesitas
menyebabkan penyakit stroke dan ini kondisi yang paling sering terjadi di semua
negara. Obesitas terjadi ketika berat badan setidaknya lebih dari berat badan
normal dari pengukuran tinggi badan. Kondisi obesitas akan meningkatkan
beberapa resiko penyakit seperti penyakit jantung. Penyakit jantung yang akan
menyebabkan stroke karena kemampuan jantung dalam memompa darah sudah lemah.
Biasanya penyakit stroke untuk obesitas sering ditandai dengan sesak nafas,
sulit untuk bernafas dengan baik dan nyeri dada kanan atau nyeri dada kiri.
Gaya hidup yang buruk sering menjadi penyebab obesitas.
Kebiasaan
mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jahat memang bisa menyebabkan
kondisi tubuh memburuk. Lemak yang menumpuk dalam tubuh menyebabkan kolesterol
tinggi. Efek terburuk dari kolesterol adalah stroke. Pembentukan plak
kolesterol dalam pembuluh darah bisa menyebabkan darah berhenti atau tidak
mengalir dengan baik dari bagian jantung ke otak. Hal inilah yang sering
menyebabkan penyakit stroke dan bisa memicu serangan jantung. Pecahnya pembuluh
darah akibat plak kolesterol juga bisa menjadi penyebab stroke.
Kebiasaan Konsumsi Gula Berlebihan
Kebiasaan
mengkonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung gula memang sangat
buruk untuk kesehatan. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh Anda memiliki banyak
gula halus yang diterima oleh tubuh dan disimpan dalam otot. Kelebihan cadangan
gula dalam tubuh bisa menyebabkan diabates karena tubuh Anda kekurangan
insulin. Jika gula dalam jumlah yang normal maka bisa menjadi sumber energi
tubuh, tapi tubuh membutuhkan insulin untuk mengolahnya. Kondisi diabetes bisa
menyebabkan stroke karena tubuh mengalami metabolisme yang tidak baik. Otak
juga akan kekurangan oksigen dan nutrisi karena ada banyak gula dalam tubuh.
Kurang Olahraga
Kebiasaan
kurang olahraga juga bisa menyebabkan penyakit stroke. Hal ini terjadi ketika
tubuh tidak terbiasa untuk bergerak dan membakar kalori dengan gerakan. Kurang
olahraga juga bisa memicu stroke karena kondisi lain seperti penyakit diabetes
dan obesitas. Ketika kurang olahraga maka jantung tidak bekerja dengan baik.
Jantung kurang latihan sehingga detak jantung dan kemapuan jantung untuk
memompa darah juga menurun. Hal ini sering menyebabkan otak tidak mendapatkan
suplai oksigen dan nutrisi. Hal inilah yang menyebabkan penyakit stroke
terjadi.
Kebiasaan Konsumsi Alkohol
Alkohol
bisa menjadi pemicu stroke karena menyebabkan penyakit tekanan darah tinggi.
Alkohol akan masuk ke dalam tubuh dalam bentuk zat asing dalam pembuluh darah.
Zat asing inilah yang kemudian menyebabkan volume darah menjadi sangat tinggi
dan kebutuhan untuk mengalirkan darah mendapatkan tekanan yang sangat
besar. Kondisi ini yang kemudian
menyebabkan bagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang sesuai. Kekurangan
inilah yang menyebabkan stroke. Selain itu kebiasaan minum alkohol juga bisa
menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang menyebabkan stroke.
Komplikasi Penyakit
Orang
lanjut usia paling sering terkena penyakit stroke. Hal ini biasanya terjadi
pada orang yang telah menderita beberapa komplikasi penyakit seperti diabetes,
tekanan darah tinggi dan gangguan jantung. Tidak harus selalu ketiga penyakit
ini, sebab juga bisa terjadi akibat salah satu penyakit ini. Hipertensi bisa
menyebabkan stroke karena pendarahan dan penggumpalan darah yang menyebabkan
otak tidak mendapatkan pasokan darah dan nutrisi. Sementara diabetes sering
menyebabkan gangguan metabolisme dalam tubuh. Penyakit jantung menyebabkan
jantung tidak bisa bekerja dengan baik ketika memompa darah.
Stres
Tekanan
dan pikiran yang sangat berat bisa menyebabkan stroke. Ketika pikiran dan
tekanan yang bera terjadi maka jantung tidak bisa bekerja dengan baik. Selain
itu stres juga bisa memicu penyakit tekanan darah tinggi yang menyebabkan
jantung. Orang yang stres juga mengalami perubahan kondisi hormon dalam otak.
Darah dalam otak tidak bisa mengalir dengan baik sehingga menyebabkan kerusakan
pada bagian sel otak. Stres bisa menyebabkan gangguan penyakit jantung yang
memicu stroke. Kondisi ini sering dialami oleh orang yang bekerja terlalu
keras.
Usia Tua
Orang
yang lanjut usia juga sangat rentan terkena penyakit stroke. Hal ini sebenarnya
bukan dipengaruhi secara langsung pada usia tersebut, tapi lebih kepada kondisi
kesehatan. Beberapa perubahan gaya hidup saat masih muda seperti kebiasaan
merokok, konsumsi makanan berlemak berlebihan dan tekanan pekerjaan yang berat
menyebabkan resiko stroke menjadi lebih besar. Perubahan metabolisme dan
kondisi tubuh sering menyebabkan orang tua menderita komplikasi seperti
penyakit diabates, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Hal inilah yang
menyebabkan orang lanjut usia rentan terkena stroke.
Penyakit Diabetes
Penyakit
diabates menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi sangat tinggi dan kemampuan
pankreas untuk menghasilkan insulin juga sangat rendah. Terlalu banyak kadar
gula dalam darah bisa menyebabkan aliran darah dalam tubuh tidak berjalan
dengan baik. Bahkan kemudian kemampuan pembuluh darah juga akan bermasalah dan
jantung tidak memompa darah ke semua bagian tubuh termasuk otak. Jika hal ini
terjadi maka bisa menyebabkan stroke yang bisa menyerang kapan saja. Kondisi
ini paling sering terjadi pada orang lanjut usia.
Komplikasi Penyakit Ginjal
Orang
yang menderita penyakit ginjal biasanya akan terkena komplikasi penyakit
jantung. Kondisi ini bisa terjadi untuk orang yang terkena penyakit ginjal dan
sudah melakukan transplantasi ginjal. Kondisi bisa menjadi lebih berat jika
penderita juga mengalami komplikasi lain seperti penyakit tekanan darah tinggi
dan diabates. Ketika organ ginjal tidak bisa bekerja dengan baik maka jantung
juga akan bermasalah. Jantung tidak bisa memompa darah dengan baik yang
menyebabkan darah tidak bisa mencapai otak. Hal inilah yang menyebabkan
penyakit stroke bisa terjadi pada penderita penyakit ginjal.
Riwayat Keluarga
Riwayat
keluarga juga bisa menjadi penyebab penyakit stroke. Jika salah satu anggota
keluarga sudah terkena stroke maka anak-anak juga bisa mewarisi kondisi yang
sama. Hal ini bisa terjadi karena stroke sering dipengaruhi oleh penyakit yang
mengikat dalam garis keluarga seperti penyakit tekanan darah tinggi dan
diabates. Gen menjadi salah satu penyebab utama mengapa stroke bisa mengalir
dalam garis keluarga. Penyakit stroke yang berasal dari riwayat keluarga bisa
dikendalikan dengan menerapkan pola dan gaya hidup yang sehat sehingga
terhindar dari stroke.
Penyakit Kelainan Sel Sabit
Orang
yang menderita penyakit kelainan sel sabit bisa terkena jenis stroke iskemik.
Hal ini disebabkan karena kondisi tubuh orang yang menderita penyakit sel sabit
maka darah yang berasal dari jantung tidak bisa mengirimkan oksigen ke otak.
Pembuluh darah pada bagian otak biasanya menjadi lebih sempit dan membuat otak
kehilangan oksigen. Stroke pada penderita penyakit sel sabit juga bisa terjadi
karena pendarahan dalam otak. Kondisi ini menyebabkan resiko stroke mungkin
sulit untuk dihindari.
Pecah Pembuluh Darah di Otak
Pembuluh
darah dibagian otak juga bisa mengalami kebocoran atau pecah. Hal ini
disebabkan karena jaringan otak mengalami kerusakan akibat pendarahan. Gumpalan
dan genangan darah pada bagian jaringan otak juga bisa menyebabkan pendarahan
yang sangat buruk. Ketika hal ini terjadi maka otak akan mengalami kekurangan
oksigen dan menyebabkan kerusakan otak yang sulit untuk diperbaiki. Karena itu
penderita stroke akibat pendarahan otak ini bisa mendapatkan jenis cacat yang
lebih berat.
Penyakit Hemofilia
Penyakit
hemofilia atau kelainan darah yang tidak bisa atau sangat lama untuk membeku
juga bisa menyebabkan stroke. Hal ini biasanya banyak terjadi pada orang yang
memang mewarisi keturunan hemofilia. Hemofilia bisa menyebabkan stroke
hemoragik karena pendarahan yang sulit diatasi pada bagian otak. Pendarahan
bisa disebabkan karena cedera atau trauma yang menyebabkan pembuluh darah
pecah. Stroke bisa menjadi resiko yang paling sering terjadi dan menyebabkan
kerusakan jaringan otak secara permanen.
Penyakit Fibromuskular Displasia
Penyakit
ini akan menyebabkan pembentukan sel darah yang tidak normal pada bagian
dinding arteri. Kelainan ini bisa memicu penyempitan pembuluh darah dan
terbentuknya gumpalan darah pada bagian pembuluh darah. Penyempitan ini yang
kemudian akan menyebabkan aliran darah dalam pembuluh darah tidak bekerja
dengan baik. Bahkan penyempitan ini akan mempengaruhi kerja arteri dan jantung
ketika mengedarkan darah ke semua bagian tubuh. Otak mungkin tidak akan
mendapatkan darah dan nutrisi yang cukup sehingga menyebabkan stroke.
Kelainan Vasospasme
Orang
yang sudah pernah mengalami pendarahan dalam ruang subarachnoid dalam otak juga
bisa menderita penyakit stroke. Kondisi ini sering disebut dengan vasospasme.
Vasospasme akan menyebabkan beberapa bagian pembuluh darah mengalami kejang
yang menyebabkan bagian otak tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Stroke
ini bisa terjadi setelah empat hari dari pendarahan dalam otak. Kondisi bisa
menjadi lebih buruk jika penderita juga mengalami komplikasi seperti tekanan
darah tinggi dan stroke.
Sindrom Cerebral Vasokonstriksi
Sindrom
cerebral vasokonstriksi memang sangat berbahaya. Kelainan ini bisa menyebabkan
pembuluh darah dalam otak mengalami kejang yang kemudian membuat otak tidak
bisa menerima darah dengan cukup. Pendarahan ini bisa terjadi kapan saja dan
bersifat mendadak. Penyakit ini sangat berhubungan dengan beberapa kondisi
seperti penyempitan dan pelebaran pembuluh darah dalam otak, kelainan arteri
dan sakit kepala yang terjadi secara tiba-tiba. Gejala penyakit ini sering
dihubungkan dengan penyakit migren jangka panjang.
Dampak Radiasi Vaskulopati
Orang
yang pernah menjalani pengobatan kanker untuk bagian kepala dan leher dengan
menggunakan sinar radiasi atau radioterapi juga bisa terkena stroke. Hal ini
terjadi ketika menerima sinar radioterapi maka bisa menyebabkan beberapa bagian
sel dalam otak rusak atau mati. Kerusakan sel dalam otak ini juga bisa
disebabkan karena kerusakan pada bagian pembuluh darah yang bekerja pada bagian
tersebut. Kondisi ini bisa menyebabkan stroke karena otak tidak menerima darah
dan nutrisi yang cukup.
Penyakit Moyamoya
sponsored
links
Penyakit
moyamoya merupakan salah satu jenis penyakit langka yang bisa menyebabkan
stroke. Hal ini terjadi ketika bagian arteri menjadi lebih sempit sehingga
menyebabkan stroke. Kondisi ini sering menyebabkan penderita tidak bisa
mendapatkan darah yang cukup pada bagian otak. Penyempitan arteri menyebabkan
sirkulasi darah dalam bagian otak juga menurun. Aliran darah yang melewati bagian
arteri menjadi tertutup dan sulit untuk bisa bekerja dengan baik. Stroke sering
menyebabkan kondisi penderita memburuk dan sulit untuk ditangani.
Penyakit Fabry
Penyakit
Fabry merupakan salah satu jenis penyebab stroke yang sangat langka. Penyebab
penyakit ini adalah ketika terjadi penumpukan lemak atau lipid dalam pembuluh
darah. Lemak inilah yang menghambat kerja pembuluh darah dan membuat kondisi
tubuh menjadi lebih lemah. Penderita penyakit ini sering menderita stroke
akibat beberapa komplikasi dari penyakit lain seperti kelainan pembuluh darah
dalam otak, kelainan jantung dan kelainan ginjal. Jadi penyakit ini bisa
menyebabkan kelainan yang kompleks selain penyakit stroke.
Penyakit Angiitis
Penyebab
stroke selain makanan juga bisa berasal dari penyakit. Penyakit angiitis pada
bagian sistem saraf pusat juga bisa menyebabkan penyakit stroke. Kelainan yang
menyebabkan peradangan pada bagian pembuluh darah ini bisa menyebabkan pengaruh
untuk otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini sering ditunjukkan dengan
beberapa gejala seperti sakit kepala yang sering, kejang, gangguan otak dan
gejala stroke yang lain. Ini termasuk penyakit yang sulit untuk disembuhkan
karena kelainan yang menyerang pembuluh darah. Selain itu juga bisa
mempengaruhi fungsi otak secara umum.
Penyakit Temporal Arteritis
Ini
adalah sebuah penyakit yang menyebabkan gangguan inflamasi pada bagian pembuluh
darah. Jenis pembuluh darah yang paling sering diserang adalah pembuluh darah
yang bekerja untuk otak. Kondisi ini biasanya banyak terjadi pada wanita dan
lebih sedikit pada pria. Kelainan ini akan menyebabkan stroke lebih mudah
terjadi akibat obat yang sering mengalami kekurangan oksigen. Jika terjadi
secara terus menerus maka bisa menyebabkan kebutaan dan kehilangan fungsi
fisik.
Gangguan Sistem Koagulasi Darah
Orang
yang menderita gangguan pembekuan darah juga bisa mengalami stroke. Hal ini
terjadi ketika darah dalam tubuh lebih cepat menggumpal dibandingkan pada orang
yang sehat. Penderita bisa mengalami stroke iskemik yang disebabkan karena
penggumpalan darah pada bagian otak. Penggumpalan darah dalam pembuluh darah
juga bisa menyebabkan otak tidak mendapatkan jumlah oksigen yang cukup.
Penyakit ini bisa cenderung menyebabkan stroke di usia muda.
Sindrom Antifosfolipid Antibodi
Sindrom
ini banyak terjadi pada orang yang memang sudah menderita penyakit gangguan
pembekuan darah. Hal ini bisa terjadi karena darah dalam tubuh lebih cepat
mengalami pembekuan sehingga otak juga tidak mendapatkan oksigen dalam jumlah
yang cukup. Penggumpalan dan pembekuan darah tidak teratur bisa membuat
beberapa bagian otak kehilangan fungsi. Penyakit ini sering menyebabkan
penderita terkena stroke dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Kebiasaan Konsumsi Snack
Salah
satu kebiasaan buruk seperti konsumsi snack juga bisa memicu stroke. Snack atau
beberapa makanan ringan yang sudah jadi biasanya mengandung garam dan bahan
pengawet yang lebih tinggi. Hal ini kemudian akan menyebabkan kemungkinan
terkena penyakit tekanan darah tinggi. Resiko stroke terjadi akibat penyakit
tekanan darah tinggi tersebut. Selain snack, konsumsi makanan cepat saji yang
terlalu sering juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Selain itu makanan
cepat saji cenderung banyak mengandung lemak, minyak dan garam.
Kebiasaan Kurang Tidur
Orang
yang tidak cukup istirahat atau kurang tidur juga bisa terkena penyakit stroke.
Ketika tubuh Anda membutuhkan waktu tidur yang cukup namun tidak terpenuhi maka
ada gangguan metabolisme tubuh. Kebiasaan ini juga memicu penyakit tekanan
darah tinggi. Bahkan sistem kerja pembuluh darah juga mengalami gangguan.
Selain itu bagian otak akan dipaksa untuk bekerja lebih keras sementara mungkin
pembuluh darah sudah tidak memiliki banyak cadangan makanan. Dampaknya maka
bisa menyebabkan stroke.
Cara
Mengobati Stroke Secara Tradisional Herbal
Untuk
dapat mengobati seseorang yang terkena penyakit stroke diperlukan kesabaran,
waktu dan biaya. Jika anda masih memberikan obat kimia sekarang beralihlah ke
obat tradisional herbal, karena obat herbal tidak mempunyai efek samping meski
dikonsumsi berkepanjangan. jika ada obat dari dokter ahli bisa dipadukan dengan
obat herbal tradisional tetapi deberi jeda sedikitnya 2 jam. jadi ketika sudah
mengkonsumsi obat dari dokter tunggu sampai 2 jam dan setelah itu baru bisa
meminum obat herbal.
Dalam
proses penyembuhan penyakit stroke diperlukan obat yang berkualitas untuk
membantu dan mempercepat penyembuhan dari dalam. dengan herbal pastinya sangat
disarankan karena tidak ada efek samping meski dikonsumsi berkepanjangan.
dibawah ini akan kami perkenalkan obat herbal tradisional untuk mengobati
penyakit stroke yang sudah terbukti ampuh dijadikan obat stroke.
Beragam jenis tanaman obat untuk menyembuhkan
stroke dengan mudah di jumpai di sekeliling Anda. Ada yang berasal dari
Indonesia dan ada juga yang hanya tumbuh di negara lain di berbagai belahan
penjuru dunia. Dalam kesempatan ini kami akan merinci setiap tanaman obat
herbal yang sekiranya dapat membantu untuk memulihkan kondisi penderita stroke.
Gingko
Biloba
Ginkgo
Biloba, digunakan baik untuk mencegah dan mengobati stroke. Herbal ini dapat
membantu untuk mencegah gumpalan darah dengan cara mengembangkan pembuluh darah
dan meningkatkan aliran darah ke otak. Tanaman ini juga telah terbukti dapat
menghambat pembentukan radikal bebas di dalam tubuh. Ginkgo secara luas
digunakan di Eropa untuk mengobati komplikasi dari stroke, termasuk masalah
gangguan memori dan keseimbangan, vertigo dan proses berpikir yang terganggu.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa ramuan ini meningkatkan aliran darah ke
otak. Ginkgo juga membantu mengurangi kerapuhan kapiler. (Kapiler adalah
pembuluh darah kecil yang tersebar di seluruh tubuh Anda.) Hal ini dapat
membantu mencegah stroke hemoragik. Dokter di Eropa sering meresepkan ekstrak
ginkgo untuk penderita stroke. Banyak dokter mengatakan bahwa ginkgo dapat
mencegah stroke dan, yang lebih penting, herbal ini tidak beracun sehingga
relatif sangat aman.
Bawang
Putih
Bawang
putih membantu mencegah dan mengobati
stroke iskemik dengan tiga cara:
Bawang putih menurunkan tekanan darah
Menurunkan kadar kolesterol
Juga sebagai antikoagulan
Bawang
putih adalah yang terbaik sebagai herbal anti-pembekuan darah. Tanaman ini
berisi sembilan senyawa antikoagulan. Ini adalah ramuan utama untuk pencegahan
serangan jantung karena efek pengencer darah dan kemampuannya untuk membantu
mengontrol tekanan darah tinggi. Efek yang sama juga membantu mencegah stroke
iskemik.
Gunakan
lebih banyak bawang putih dalam masakan Anda. Anda juga bisa menambahkannya
dalam salad Anda. Anda juga dapat mengambil kapsul bawang putih yang beredar di
pasaran. Namun yang perlu di ingat bawang putih tidak boleh dikonsumsi oleh
penderita stroke hemoragik dan berbagai jenis herbal lainnya yang berfungsi
sebagai pengencer darah.
Jahe
(Zingiber officinale)
Jahe
adalah tonik bagi jantung, seperti menurunkan kolesterol dan membantu mengatasi
sirkulasi darah yang buruk. Jahe mencegah pembekuan darah secara berlebihan.
Dalam sebuah penelitian di India, individu yang mengambil sekitar dua sendok
teh jahe sehari selama seminggu terbukti dapat menetralisir efek pembekuan
darah dari 100 gram mentega. Anda dapat menggunakan jahe dalam memasak, atau
Anda dapat menyeduh teh jahe menggunakan 1-2 sendok teh akar parut segar per
cangkir air mendidih.
Kunyit
(Cucurma longa)
Banyak
studi menunjukkan bahwa senyawa curcumin, yang ditemukan dalam kunyit, membantu
mencegah pembentukan gumpalan darah. Kunyit adalah ramuan penting dalam teknik
pengobatan Ayurveda. Ini juga merupakan bahan utama dalam masakan India dan dapat
ditemukan di sebagian besar campuran bumbu kari.
Wortel
Dalam
sebuah penelitian di Harvard dari 87.245 perawat wanita, konsumsi wortel secara
signifikan mengurangi risiko stroke. Wanita yang makan lima porsi wortel
seminggu memiliki risiko terkena stroke 68 persen lebih sedikit dibandingkan
mereka yang makan wortel kurang dari dua kali dalam sebulan.
Wortel
kaya akan beta-karoten dan karotenoid lain, semua anggota vitamin A keluarga.
Studi lain menunjukkan bahwa orang dapat mengurangi risiko stroke sebanyak 54
persen jika mereka makan banyak buah-buahan dan sayuran yang kaya akan
beta-karoten dan vitamin C dan E.
Jadi,
makan lebih banyak wortel. Sertakan mereka dalam sup sayuran. Anda juga dapat
membuat jus wortel. Jika Anda benar-benar ingin melakukannya dengan benar,
menambahkan beberapa bawang putih dan jahe untuk semakin menambah khasitnya.
Bayam
Studi
di Universitas Tufts di Boston dan University of Alabama di Birmingham telah
menunjukkan bahwa folat dapat membantu mencegah penyakit jantung dan stroke.
Bayam merupakan salah satu sayuran yang kaya akan folat, jadi jangan ragu untuk
mengkonsumsi bayam untuk mendapatkan jantung yang sehat dan terhidar dari
stroke.
Willow
Kulit
pohon willow adalah sebuah aspirin herbal, dan aspirin dosis rendah telah
ditunjukkan dalam beberapa studi dapat mengurangi risiko stroke iskemik sekitar
18 persen. (Dosis rendah aspirin juga memotong risiko serangan jantung sekitar
40 persen pada pria dan 25 persen pada wanita.)
Kulit
Willow dan herbal sejenis lainnya hanya digunakan untuk mencegah dan mengobati
stroke iskemik. Mereka adalah antikoagulan kuat. Oleh karena itu, mereka dapat
meningkatkan risiko perdarahan, termasuk stroke hemoragik. Jika Anda memiliki
stroke hemoragik maka dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi obat herbal ini.
Nanas
Buah
ini mengandung enzim yang dikenal sebagai bromelain yang terkenal karena
kemampuannya untuk memecah protein. Bromelain juga memiliki sifat sebagai
anti-pembekuan darah yang dapat membantu mencegah stroke iskemik dan serangan
jantung.
Bilberry
(Vaccinium myrtillus)
Bilberry,
blueberry, acai berry dan huckleberries mengandung senyawa yang dikenal sebagai
antosianin. Penelitian di Eropa menunjukkan bahwa senyawa ini dapat membantu
mencegah pembekuan darah dan juga memecah plak yang melapisi dinding arteri.
Bilberry juga terbukti membantu menjaga kesehatan pembuluh kapiler.
Bilberry
dan kerabat tanaman ini dapat membantu mencegah stroke iskemik tanpa
meningkatkan risiko stroke hemoragik. Satu gelas jus acai berry diambil dua
kali seminggu dapat membantu mencegah stroke, menurut para herbalis Amerika.
Astragalus
Astragalus
meningkatkan oksigenasi jaringan.
Calamus
Calamus
membantu mengembalikan jaringan otak yang rusak karena stroke.
Cabai
rawit
Cabai
rawit meningkatkan sirkulasi dan fungsi jantung tanpa meningkatkan tekanan
darah. Tanaman ini juga dapat meningkatkan kekuatan herbal lain yang dikonsumsi
pada waktu bersamaan
Teh
hijau
Teh
hijau dapat bertindak sebagai salah satu penangkal radikal bebas paling ampuh
untuk melindungi terhadap peroksidasi lipid, faktor dalam aterosklerosis.
Biji
Anggur
Ekstrak
biji anggur yang tinggi proanthocyanidins (juga dikenal sebagai OPC) akan
meningkatkan kekuatan struktural dari pembuluh darah yang melemah. Jadi juga
sangat baik untuk digunakan dalam terapi penyembuhan pasien stroke
Mencegah
stroke dengan olahraga
Olahraga
secara teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran darah bekerja lebih
efisien. Olah raga juga dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat
badan serta tekanan darah pada tingkat yang sehat.
Tingkat
kolesterol yang disarankan para ahli kesehatan adalah 5 milimol/liter darah,
sedangkan tekanan darah yang sehat berada di kisaran 90/60 mmHg sampai 120/80
mmHg. Tekanan darah diukur menggunakan dua bilangan. Bilangan pertama mewakili
tekanan jantung saat memompa darah ke seluruh tubuh atau dikenal sebagai
tekanan sistolik. Sedangkan bilangan kedua mewakili tekanan jantung saat
beristirahat untuk menunggu kontraksi atau detak jantung berikutnya dan ini
dikenal sebagai tekanan diastolik.
Bagi
Anda yang berusia 19-64 tahun, pastikan melakukan aktivitas aerobik intensitas
sedang setidaknya 150 menit seminggu yang dibagi ke dalam beberapa hari,
ditambah dengan latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu. Yang termasuk
aktivitas aerobik intensitas sedang antara lain jalan cepat atau bersepeda.
Adapun yang termasuk latihan kekuatan antara lain membawa beban berat (seperti
belanjaan), yoga, latihan beban, ataupun push-up dan sit-up.
Namun
bagi mereka yang baru sembuh dari stroke, sebaiknya berkonsultasi terlebih
dahulu dengan dokter sebelum memulai kegiatan olahraga. Olahraga teratur
biasanya mustahil dilakukan di beberapa minggu atau bulan pertama setelah
stroke, namun Anda sudah bisa mulai berolahraga setelah rehabilitasi mengalami
kemajuan.
Berhentilah
merokok
Risiko
stroke meningkat dua kali lipat jika Anda merokok karena rokok dapat
mempersempit arteri dan membuat darah cenderung menggumpal. Dengan Anda tidak
merokok, maka kesehatan Anda dapat meningkat serta terhindar dari masalah
kesehatan lainnya, seperti penyakit paru-paru dan jantung.
Hindari
konsumsi minuman keras
Minuman
keras mengandung kalori tinggi. Jika minuman keras dikonsumsi secara
berlebihan, maka Anda rentan terhadap berbagai penyakit pemicu stroke seperti
diabetes,tekanan darah tinggi, dan penyumbatan pembuluh arteri. Konsumsi
minuman keras berlebihan juga dapat membuat detak jantung menjadi tidak teratur
Makanan
untuk penderita stroke meliputi
Penanganan
untuk penderita stroke biasanya dilakukan dengan berbagai cara. Terapi fisik
biasanya dilakukan untuk memancing sistem kerja otot agar pulih kembali. Selain
itu bagi penderita stroke juga penting untuk mempertimbangkan asupan makanan
yang sehat. Berikut ini adalah daftar 15 macam makanan yang sehat untuk
penderita stroke.
1.
Oatmeal
makanan
sehat untuk penderita strokeOatmeal adalah makanan olahan yang berasal dari
biji gandum. Kandungan nutrisi dari oatmeal terdiri dari kalori, protein dan
lemak. Dalam satu cangkir oatmeal bisa menyediakan hingga 6 gram protein.
Nutrisi dari oatmeal berfungsi untuk memasok energi bagi tubuh, menjadi
persediaan cairan tubuh, membantu penyerapan vitamin dan memperbaiki jaringan
sel dan struktur tubuh.
Oatmeal
juga bisa menjadi pengganti nasi putih karena memiliki kandungan karbohidrat
komplek dan serat yang mudah dicerna. Serat dalam oatmeal akan membantu proses
penyerapan kolesterol dalam darah dan pengaturan kadar gula dalam darah.
2.
Roti Gandum
Roti
gandum mungkin menjadi makanan yang tidak terkenal. Namun pada dasarnya roti
gandum memiliki rasa yang lezat seperti jenis roti dari bahan tepung. Roti
gandum juga bisa memenuhi kebutuhan nutrisi yang sangat penting bagi penderita
stroke.
Kandungan
gizi terbaik dari roti gandum adalah serat, karbohidrat, protein, vitamin E,
asam folat dan omega 3. Kandungan omega 3 memiliki fungsi yang penting untuk
tubuh yaitu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu omega 3
juga berperan untuk meningkatkan regenerasi sel-sel pada otak. Namun hati hati
yah, karena bisa jadi roti gandum menjadi makanan yang mengandung kalori tinggi
jika
3.
Beras Merah
Beras
merah menjadi sumber karbohidrat yang sangat baik untuk penderita stroke.
Kandungan selenium yang sangat tinggi pada beras merah bisa mencegah serangan
stroke ulang. Selain itu beras merah juga mengandung mangan, serat, dan anti
oksidan. Mangan berfungsi untuk membantu proses sintesis lemak dalam tubuh dan
mengaktifkan sistem syaraf. Beras merah adalah makanan kaya serat, serat dalam
beras merah juga terbukti meringankan saluran pencernaan.
4.
Pepaya
Buah
pepaya tidak mengandung kolesterol sehingga sangat baik untuk penderita stroke.
Selain itu pepaya memiliki kalori yang cukup rendah yaitu sekitar 38 kalori per
100 gram.
Nutrisi
:
Pepaya
mengandung berbagai macam nutrisi yang sangat penting untuk tubuh seperti
vitamin C, vitamin A, flavonoid, beta-karoten,lutein. Selain itu pepaya juga
mengandung vitamin B kompleks yang bisa membantu proses metabolisme tubuh.
Senyawa asam folat dan piridoksin sangat bermanfaat untuk penderita stroke.
Kandungan kalium dalam pepaya juga membantu tubuh untuk mengatur detak jantung
sehingga sangat baik untuk penderita stroke.
Pepaya
merupakan buah yang mengandung vitamin A yang cukup tinggi, pepaya cukup baik
dikonsumsi untuk berbagai kondisi.
5.
Pisang
Pisang
adalah buah yang sangat mudah didapatkan. Buah pisang memang tidak memiliki
harga jual tinggi tapi pisang memiliki manfaat yang sangat besar untuk
penderita stroke. Dalam buah pisang banyak ditemukan kalium yang berperan
penting untuk menjaga denyut jantung. Selain itu dalam pisang juga banyak
mengandung potasium sebagai pengganti cairan tubuh. Potasium dan kalium dalam
buah pisang membantu mengatur tekanan darah sehingga sangat bermanfaat untuk
penderita stroke.
Sponsors
Link
6.
Apel
Apel
menjadi salah satu buah renyah yang banyak mengandung pito nutrisi dan anti
oksidan. Apel tidak memiliki kandungan kalori yang berlebihan sehingga sangat
aman untuk dikonsumsi penderita stroke. Apel juga tidak mengandung lemak dan
kolesterol. Kandungan flavonoid dan polifenol dalam apel juga sangat penting
untuk menjaga kesehatan jantung pada penderita stroke. Beberapa zat penting
dalam apel seperti kalium, kalsium dan fosfor bisa membantu pengaturan tekanan
daran dan denyut jantung.
7.
Terong
Terong
mengandung serat yang cukup tinggi. Dalam satu buah terong berukuran sedang
bisa menghasilkan serat hingga 14 gram. Selain itu terong tidak mengandung
natrium sehingga sangat aman untuk penderita stroke. Terong dapat mengatasi
masalah tekanan darah tinggi dan sumbatan pada aliran darah. Terong akan
memelihara kesehatan jantung karena tidak mengandung lemak dan kolesterol.
Senyawa anthosianin dalam terong juga menjadi sumber anti oksidan yang bisa
mencegah kerusakan pembuluh darah pada penderita stroke.
8.
Kacang-kacangan
Berbagai
jenis kacang-kacangan sangat baik untuk penderita stroke. Beberapa jenis kacang
yang sangat baik adalah seperti kacang almond, kacang pecan, dan kacang kenari.
Ketiga jenis kacang tersebut mengandung kalsium, magnesium, kalium dan vitamin
E yang berfungsi untuk melindungi pembuluh darah pada jantung dari timbunan
plak. Selain itu anti oksidan pada kacang-kacangan tersebut bisa menjadi
penangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan atau kanker pada
penderita stroke.
Almond
adalah salah satu jenis kacang yang bisa mengendalikan jumlah kolesterol dalam
tubuh. Jenis ini adalah makanan sehat untuk paru paru perokok.
9.
Tomat
Tomat
mengandung senyawa licopene yang berfungsi untuk mencegah radikal bebas. Selain
itu senyawa licopene dalam tomat juga bermanfaat untuk mengendalikan proses
peradangan dan kolesterol buruk dalam tubuh. Dalam sebuah penelitian yang
dilakukan di Universitas Harvard, senyawa licopene dalam tomat juga bisa
mencegah proses pembekuan darah yang sangat berbahaya pada penderita stroke.
Tomat menjadi asupan yang paling baik bagi penderita stroke yang disebabkan
oleh masalah penggumpalan carah.
10.
Ikan Salmon
Ikan
salmon untuk penderita stroke dibutuhkan untuk mengendalikan kolesterol buruk
dalam darah. Ikan salmon memiliki kandungan omega 3, DHA dan EPA . tiga zat ini
sangat penting untuk melindungi sistem pembuluh darah, proses sintesis lemak
menjadi kolesterol dan mencegah pembekuan darah pada jantung. Konsumsi salmon
untuk penderita jantung sebaiknya tidak lebih dari 3 kali seminggu dengan total
penyajian 3 ons per sajian.
11.
Susu Rendah Lemak
Bagi
penderita stroke sebaiknya tidak berhenti untuk minum susu. Namun menggandi
jenis susu menjadi susu rendah lemak. Susu rendah lemak memiliki kandungan
lemak yang kecil dan bahkan sama sekali tidak mengandung lemak. Susu bisa
menjadi sumber nutrisi yang sangat penting seperti magnesium, kalsium, dan
potasium. Jenis kandungan nutrisi ini sangat penting untuk mengendalikan
tekanan darah sehingga bisa dikonsumsi bagi penderita stroke yang bermasalah
dengan tekanan darah tinggi.
12.
Ikan Makarel
Melindungi
jantung dan pembuluh darah adalah perawatan yang paling baik untuk penderita
stroke. Ikan makarel memiliki kandungan omega 3 yang sangat penting untuk
menjaga peradangan pembuluh darah atau peradanga pada arteri jantung,
meningkatkan sistem aliran darah, dan mengurangi resiko pembekuan darah.
13.
Brokoli
Brokoli
adalah sayuran hijau yang sangat baik untuk melindungi jantung. Dalam brokoli
ditemukan beberapa macam nutrisi antara lain adalah kalium, vitamin A, Vitamin
C, vitamin B6 dan serat. Kandungan anti oksidan dalam brokoli didapatkan dari
senyawa seperti karotenoid, zeaxantin, dan glukobrasin. Sistem anti oksidan
dalam brokoli bisa mengurangi resiko kerusakan jantung karena radikal bebas.
Selain itu berbagai senyawa dalam brokoli sangat penting untuk menjaga sistem
aliran darah dalam jantung, mencegah pembekuan darah dan mengatasi infeksi.
14.
Stroberri
Stroberri
adalah buah memiliki rasa masam manis dan sangat mudah untuk dikonsumsi. Buah
ini memiliki senyawa anti oksidan yang bisa membantu merawat sistem kerja
jantung, mengatasi peradangan pada arteri dan mencegah munculnya plak pada
arteri jantung. Selain itu kandungan anti oksidan dalam buah stroberi bisa
meningkatkan aliran darah dalam jantung dan membantu pelebaran pembuluh darah.
Stroberi
juga banyak memiliki kandungan vitamin C, kalsium, zat besi, serat dan seng.
Semua nutrisi ini sangat penting untuk merawat jantung dan pembuluh darah bagi
penderita stroke. Keluarga berri merupakan makanan penurun kolesterol yang
cukup ampuh untuk memberikan tubuh kesehatan.
15.
Anggur
Anggur
adalah buah yang banyak mengandung polifenol dari senyawa resveratrol.
Kandungan resveratrol bisa menjadi salah satu sumber anti oksidan yang sangat
penting untuk melindungi jantung dan pembuluh darah. Sistem pembuluh darah yang
berisi berbagai macam molekul akan dirawat oleh resveratrol dengan cara
mencegah kerusakan sistem pembuluh darah, mengurangi tekanan dari hormone
sistemik yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Selain itu senyawa ini
juga berperan untuk membuat sistem pembuluh darah menjadi lebih rileks.
Pantangan
Makanan Penderita Stroke
Makanan yang mengandung kolesterol dan
lemak jenuh tinggi, seperti: mentega, keju dan minyak kelapa. Kolesterol dan
lemak jenuh juga berasal dari produk hewani, termasuk daging dan susu.
- Batasi penggunaan garam dalam masakan Anda. Hal ini dikarenakan garam membuat tubuh kita menahan banyak air, yang akan meningkatkan tekanan darah Anda. Seperti yang kita ketahui tekanan darah tinggi sangat berisiko menyebabkan datangnya serangan stroke. Anda harus batasi penggunaan garam di bawah 1.500 miligram per hari.
- Pantangan makanan bagi penderita stroke berikutnya adalah segala jenis makanan yang mengandung lemak trans seperti : kerupuk, keripik, margarin, mentega, es krim, biskuit, popcorn dan setiap makanan yang dipanggang dan digoreng.
- Makanan yang mengandung pengawet kimia seperti sodium nitrat dan nitrit yang sering dijumpai pada daging asap dan makanan kaleng. Karena makanan jenis ini terbukti merusak pembuluh darah Anda, yang bisa meningkatkan risiko serangan stroke.
- Makanan dan minuman bersoda menurut penelitian yang dipresentasikan dalam American Stroke Association’s International Conference dapat meningkatkan risiko stroke hingga 48 persen.
- Makanan yang mengandung kadar gula tinggi, karena gula dapat menyebabkan obesitas dimana obesitas dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sebagai penyebab utama serangan stroke.
- Alkohol juga merupakan pantangan penderita Stroke, karena alkohol dapat mempengaruhi tekanan darah.
oke saya rasa cukup ulasan di atas
mengenai Obat HERBAL Stroke SekaligusMengenal Ciri Ciri, Penyebab, Gejala Serta Cara Pengobatanya. semoga artikel ddi atas bisa bermanfaat bagi
pembaca semkuanya dan saya ucapkan banyak terimakasih atas kunjunaganya