Penyebab Batuk Berkepajangan Dan Tak Kunjung Sembuh Apa Obatnya?
Penyebab Batuk Berkepajangan Dan Tak Kunjung Sembuh Apa Obatnya? Apakah
sedang mengalami masalah batuk tak kunjung sembuh / berkepanjangan
berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun ?? Simak baik-baik
informasi berikut mengenai Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh & Obat Batuk
Tak Kunjung Sembuh Tradisional yang ampuh mengobati dan menyembuhkan tak
kunjung sembuh dengan cepat efektif, optimal dan aman tanpa efek samping
apapun, semoga informasi ini bisa bisa bermanfaat dan berguna.
Semua
orang pasti pernah mengalami batuk, mungkin sebagian masyarakat menyatakan
bahwa batuk adalah gejala biasa dan tidak terlalu berbahaya, memang batuk
adalah gejala yg ringan tetapi sebebarnya batuk sendiri adalah sebuah gejala
dari penyakit tertentu yg bisa menyebabkan batuk terus menerus berkepanjangan
dan tak kunjung sembuh / reda. Batuk tak yg tak kunjung sembuh inilah yg harus
menjadi perhatian dan harus diektahui apa yg menjadi penyebab nya.
Batuk
adalah sistem pertahanan alami dari sistem kekebalan tubuh untuk mengeluarkan
gangguan dari luar tubuh seperti asap, debu, virus atau pun bakteri yang masuk
ke tubuh. Contohnya ketika menghirup debu secara otomatisnya tubuh langsung
bereaksi dengan cara batuk untuk mengeluarkan debu tersebut, begitupun jika ada
bakteri / virus yg masuk ke tubuh melalui saluran pernafasan maka secara
otomatisnya akan batuk untuk mengeluarkan bakteri / virus tersebut.
Penyebab
Batuk
Infeksi
saluran pernapasan akibat virus adalah penyebab utama pada sebagian besar pengidap.
Di samping itu, ada beberapa penyebab batuk lain yang meliputi:
- Penyakit jangka panjang yang kambuh, misalnya asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau bronkitis kronis.
- Rinitis alergi, misalnya alergi terhadap serbuk sari (hay fever).
- GERD. Penyakit ini menyebabkan asam lambung berkumpul pada esofagus dan memicu batuk.
- Cairan dari hidung yang menetes ke tenggorokan.
- Merokok atau menggunakan tembakau dengan cara lain.
- Paparan debu, asap, serta senyawa kimia.
Meski
jarang terjadi, faktor-faktor di atas tetap bisa menjadi penyebab awal dari
penyakit yang menyebabkan batuk jangka panjang.
Untuk lebih rincinya kalaian juga bisa mengetahui penyebab yang lainya yaitu sebagai berikut
1. Asma dan alergi
Asma
adalah salah satu penyakit paru-paru kronis akibat saluran udara di
paru-parunya rentan terhadap inflamasi dan pembengkakan. Batuk adalah gejala
karakteristik dari asma yang cenderung akan lebih intensif saat malam dan pagi
hari yang disertai dengan sesak dada, sesak napas dan mengi. Ketika gejala asma
tersebut muncul dikenal dengan istilah serangan asma.
Namun
bagi orang yang tidak memiliki asma, menghirup beberapa alergen seperti debu,
bulu binatang atau iritasi udara lainnya bisa memicu alergi yang ditandai
dengan batuk terus menerus yang disertai dengan hidung tersumbat dan bersin.
2.
PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
PPOK
terjadi ketika saluran udara dan kantung udara di paru-paru menjadi meradang
atau rusak. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh rokok dan seseorang yang
di atas usia 45 tahun.
Paru-paru
orang yang terkena PPOK akan menghasilkan lendir berlebih, dan secara refleks
tubuh akan mencoba untuk mengeluarkan lendir tersebut melalui batuk. Selain itu
kerusakan jaringan yang terkait dengan PPOK akan menyebabkan sesak napas.
Biasanya
dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap PPOK bagi seseorang yang merokok dan
mengalami batuk terus menerus. Tes yang dilakukan adalah spirometri, yaitu
seseorang diharuskan menghirup sedalam yang ia mampu lalu menghembuskannya ke
dalam tabung.
3.
GERD
GERD
adalah suatu penyakit yang berasal dari lambung serta kerongkongan dan terjadi
ketika asam lambung naik hingga ke kerongkongan akibat katup yang lemah. Gejala
umum dari GERD ini adalah batuk yang bersamaan dengan nyeri dada dan sesak
napas. Secara umum GERD kurang dikenal sebagai penyebab batuk kronis.
4.
Infeksi saluran pernapasan
Batuk
adalah gejala paling umum dari pilek, flu dan infeksi saluran pernapasan
lainnya. Batuk yang terus menerus dan lebih lama dari pada gejala lain seperti
hidung tersumbat atau demam, kemungkinan karena saluran udara di paru-paru
tetap peka dan meradang. Ketika kondisi ini terjadi disebut dengan chronic
upper airway cough syndrome (postnasal drip).
Sedangkan
infeksi saluran napas yang lebih serius lagi adalah pneumonia yang disebabkan
oleh bakteri atau virus. Batuk yang disertai dengan lendir berwarna kehijauan
adalah salah satu gejala karakteristik dari penyakit yang biasanya disertai
dengan demam, menggigil, sakit dada, kelelahan, lemah dan mual.
5.
Polusi udara
Berbagai
polusi dan iritan yang ada di udara dapat menyebabkan batuk terus menerus.
Bahkan paparan jangka pendek dari asap dapat mengakibatkan batuk berdahak dan
iritasi paru-paru yang bisa memperburuk alergi atau asma. Selain itu spora
jamur yang mungkin ada di dalam rumah juga bisa menyebabkan mengi (bengek) dan
batuk terus menerus jika terhirup.
6.
Bronkhitis akut
Bronkhitis
akut adalah suatu kondisi akibat saluran dalam paru-paru terinfeksi dan
meradang. Selain menyebabkan batuk dan sesak di dada, bronkhitis juga memicu
timbulnya demam, menggigil, sakit tenggorokan dan gejala flu lainnya. Gejala
ini biasanya hilang dalam beberapa hari, tapi batuknya bisa bertahan hingga
berminggu-minggu.
Jika
bronkhitis akut ini sering terjadi, maka bisa memicu terjadinya bronkhitis
kronis yaitu kondisi serius dari paru-paru yang menghasilkan lendir berlebih
akibat iritasi terus menerus.
7.
Penggunaan obat ACE inhibitor
Obat
ini biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
Sekitar 1 dari 5 orang yang mengonsumsi obat ini mengalami batuk kering. Pada
beberapa orang batuk ini bisa bertahan selama beberapa minggu setelah
menghentikan penggunaan obat. Diperkirakan perempuan dari Afrika Amerika dan
Asia lebih berisiko terkena batuk jenis ini.
Tapi
sebaiknya seseorang tidak bisa langsung berhenti mengonsumsi obat ini sebelum
berkonsultasi dengan dokter, karena ACE inhibitor merupakan obat yang penting
untuk menurunkan tekanan darah (kondisi yang lebih serius dibandingkan dengan
batuk).
8.
Pertusis
Pertusis
juga dikenal sebagai batuk rejan, yaitu batuk yang disebabkan oleh bakteri dan
disertai dengan demam, hidung meler, batuk terus menerus yang membuat seseorang
sulit bernapas. Ketika menghirup udara ke paru-paru saat batuk dapat
menghasilkan suara khas rejan yang bernada tinggi. Pada kondisi awal banyak
orang yang tidak mengalami demam, tapi batuk kronis yang menyertai pertusis
bisa berlangsung selama berminggu-minggu.
Obat
tradisional dari batuk tak kunjung sembuh meliputi
1.
Belimbing wuluh
Buah
yang memiliki rasa asam ini cukup baik dijadikan obat batuk alami. Untuk Anda
yang memiliki penyakit batuk tak kunjung sembuh, gunakan belimbing wuluh untuk
mengobatinya. Ambil satu genggam bunga belimbing wuluh sebagai obat batuk Anda.
Kemudian campur dengan adas dan tambahkan gula dengan satu cangkir air.
Panaskan ramuan tersebut, setelah dingin siap diminum untuk atasi batuk yang
membandel.
Baca
juga : Obat Tradisional Batuk Berdahak Dan Batuk kering
2.
Bunga mawar
Bunga
mawar merupakan bahan alami yang juga bisa di gunakan sebagai obat batuk alami.
Ambillah bunga mawar yang masih segar. Kemudian tambahkan air dan panaskan.
Beri gula batu dan ramuan sari mawar siap untuk diminum agar batuk bisa sembuh
dengan cepat.
3.
Teh jahe
Teh
herbal atau teh jahe sudah sangat umum digunakan untuk atasi penyakti batuk.
Ramuan ini dapat meringankan rasa gatal pada tenggorokan bahkan untuk Anda yang
memiliki penyakit batuk yang tak kunjung sembuh. Siapkan 2 hingga 3 iris jahe
yang sudah dibersihkan. Kemudian seduh menggunakan air panas dan tambahkan gula
batu. Minum ramuan ini dua hingga 3 kali dalam sehari untuk mengobati batuk
yang Anda derita.
4.
Kunyit
Tips
mengatasi batuk yang tak kunjung sembuh juga bisa menggunakan bahan kunyit.
Tambahkan setengah sendok teh kunyit pada satu gelas susu yang telah diseduh.
Manfaat alami kuntit cukup efektif untuk atasi batuk yang tek kunjung sembuh.
Lakukan dengan rutin sampai batuk yang Anda derita benar-benar reda.
5.
Madu dan lada putih
Ramuan
ini juga cukup baik atasi gangguan batuk yang sulit disembuhkan. Minum saja
satu sendok teh madu yang telah ditaburi satu sendok lada putih. Asalkan
dikonsumsi secara rutin, ramuan ini bisa atasi batuk yang sulit disembuhkan.
6.
Kemangi
Kemangi
umumnya dikenal sebagai lalapan. Tapi ternyata kemangi juga memiliki khasiat
sebagai obat, salah satunya yaitu untuk mengobati penyakit batuk. Minumlah air
rebusan daun kemangi untuk mengatasi batuk Anda. Lakukan dengan rutin hingga
batuk benar-benar sembuh.
7.
Daun sirih
Daun
sirih adalah bahan herbal yang dikenal memiliki ribuan manfaat bagi kesehatan.
Cara pengobatan untuk atasi batuk yaitu dengan merebus daun sirih antara 5
hingga 7 lembar. Setelah direbus, minum air rebusan daun sirih tersebut secara
rutin. Lakukan setiap hari agar penyakit yang Anda derita bisa cepat sembuh.
8.
Jeruk nipis
Jeruk
nipis yang memiliki rasa asam juga cukup ampuh atasi batuk secara alami.
Campurkan air perasan jeruk nipis dengan satu sendok madu. Minum ramuan
tersebut untuk mengobati batuk berdahak maupun atasi batuk kering yang
mengganggu.
9.
Daun asam muda
Daun
asam muda juga bisa digunakan untuk pengobatan batuk. Daun asam ini ccok untuk
pengobatan batuk kering yang sulit disembuhkan dengan obat-obatan dokter. Ambil
satu genggam daun asam muda dan campurkan dengan daun saga manis, kayu manis.
Rebus dengan api kecil dan minum ramuan tersebut selagi hangat.
Jika
dengan obat tradisional diatas batuk tak kunjung berhenti, ada baiknya Anda
segera periksakan ke Dokter, Sebab batuk yang tak kunjung sembuh juga bisa
diakibatkan penyakit lain
oke demikian tadi ulasan kita tentang Penyebab Batuk Berkepajangan Dan Tak KunjungSembuh Apa Obatnya? semoga artikel ini
bermanfaat bagi kita semuanaya dan saaya ucaapkan banyak terimakasih atas kunjunganya