Cara
MEMBASMI Hama Wereng 100% Manjur
Cara MEMBASMI Hama Wereng 100% Manjur Sahabat
Tani perlu di ketahui bahwa Hama Wereng merupakan salah satu hama yang sangat
di takuti petani setelah tikus .Para petani menganggap kalau hama wereng sangat
sulit di kendalikan ,hal ini disebabkan karena para petani biasanya
mengetahui/mengenal serangan wereng setelah terjadi serangan parah .Tanaman
padi telah memerah/mengering ,hama wereng pasti sangat sulit di kendalikan.
Hama
Wereng ada beberapa macam diantaranya yaitu wereng coklat ,wereng hijau ,dan
wereng loreng .Wereng coklat dalam bahasa latin disebut Nilaparvata Lugens
,Wereng hijau dalam bahasa latin disebut Nephotettix virescens (Distant)
,Sedangkan Wereng loreng dalam bahasa latin disebut Recilia dorsalis
Hama wereng ada beberapa macam diantaranya
yaitu wereng coklat, wereng hijau dan wereng loreng. Wereng coklat dalam bahasa
latin disebut nilaparvata lugens. Dan untuk n wereng hijau dalam bahasa latin di
sebut Nephotettix virescens (Distant). wereng loreng dalam bahasa latin di
sebut Recilia dorsalis.
berikut
Cara Membasmi Hama Wereng pada Tanaman Padi silahkan simak dibawah ini.
Langkah
Pencegahan
Untuk
mencegah serangan hama wereng perlu dilakukan beberapa tindakan. Diantaranya:
Bersihkan gulma,singgang dari sawah dan
areal sekitarnya.
Hindari dengan pemakaian pestisida secara tidak
tepat yang dapat menyebabkan terbunuhnya musuh alami.
Pakailah varietas tahan wereng contohnya
Ciherang, Mekongga, dan Cigeulis.
Manfaatkan varietas tahan tungro seperti
IR-50, IR-64, Citanduy, Dodokan, IR –66, IR-70, Barumun, kelara, memberamo,
IR-36, IR-42, Semeru, Ciliwung , Kr. Aceh, Sadang, Cisokan, Bengawan , Citarum
dan terakhir adalah serayu.
Jumlah kritis: pada kepadatan 1 wereng
coklat/batang atau kurang, masih ada peluang menekan populasi.
Amati wereng di persemaian setiap hari,
atau setiap minggu setelah tanam pindah pada batang dan permukaan air. Periksa
kedua sisi persemaian. Pada tanaman yang lebih tua, pegang tanaman dan rebahkan
sedikit dan tepuk dengan pelan dekat bagian basal untuk melihat kalau ada
wereng yang jatuh ke permukaan air.
Gunakan perangkap cahaya waktu malam ketika
terlihat ada gejala serangan wereng. Jangan tempatkan cahaya dekat persemaian
atau sawah. Bila perangkap cahaya diserbu oleh berates wereng, berarti
persemaian dan sawah perlu segera diperiksa; lalu amati setiap hari dalam
beberapa minggu berikutnya.
Pupuk lengkap (NPK), dosis 250 kg urea, 100
kg
SP36, dan 100 kg KCl/ha dapat membantu
upayaSP36, dan 100 kg KCl/ha dapat membantu upaya pencegahan
Langkah
pembasmian dengan pestisida Alami
Penggunaan
pepstisida alami adalah cara terbaik saat ini karena selain tidak menghilangkan
musuh alamid engan wereng. Selai itu juga kita dapat menekan biaya operasional,
atau biayanya lebih murah. Bahan bahan pepstisida alami bisa anda gunakan biji
mahoni dan biji atau daun sirsak, rimpang jeringau, dan bawang putih serta
sabun colek.
Cara
pembuatan peptisida alami
Daun sirsak, rimpang jeringau, dan bawang
putih ditumbuk sampai halus.
Setelah halus, dicampur dengan sabun colek
sampai merata.
rendam dalam air 20 liter selama dua hari
Setelah dau hari, saring sebelum
penggunaan.
Cara
penggunaan
Setiap
1 liter air saringan diencerkan dalam 15 liter air.
Jika
cara tersebut kurang ampuh, lain waktu akan saya carikan alternatif lain peptisida
dengan bahan kecubung. Jadi pantau terus ya. Koran Agribisnis sebagai media
informasi seputar agribisnis. Ya itulah tips cara ampuh mengatasi hama wereng
padi yang bisa anda lakukan dengan mudah. Semoga bisa membantu. Terima kasih.
(Sumber : Paktani02.blogspot.com)
Kategori
penyebab munculnya kembali serangan wereng cokelat
adalah:
Faktor
pertama
Terjadinya
anomali musim (keganjilan) yaitu adanya hujan di musim kemarau sehingga
kelembaban udara dan temperatur menjadi kondisi yang optimal untuk perkembangan
populasi wereng cokelat. Wereng cokelat memiliki biological clock (mampu
berkembang biak di musim hujan maupun kemarau.
Faktor
kedua
Perkembangan
wereng cokelat bersifat strategis dan cepat menemukan habitat baru sebelum
habitat lama “katastropi”.
Faktor
ketiga
Wereng
yg sejenis warna cokelat ini memang memiliki sel genetik plastisitas yang sangat tinggi (dia mampumenyesuaikan diri secara
cepat pada varietas tanaman padi yang baru (membentuk biotipe yang lebih ganas di banding dengan
sebelumnya). hama jenis Wereng cokelat ternyata juga mampu dengan cepat melemahkan kerja
insektisida (resisten).
Faktor
keempat
Ingat ya...bahwa Tingginya
serangan wereng cokelat dapat dipicu oleh perilaku manusia mulai dari para
petani yang salah menggunakan pestisida sehingga menimbulkan resurjensi
(bertambahnya populasi lebih tinggi dari populasi awal sebelum disemprot
insektisida).
Faktor
kelima
Berkurangnya
peran penyuluh pertanian dan petugas pengamat hama dalam melakukan monitoring
perkembangan hama di lapangan.
Faktor
keenam
Kebijakan
pemerintah yang kurang mendukung upaya penelitian varietas baru tanaman padi
yang lebih tahan wereng cokelat. Faktor lain, pola tanam yang tidak serempak
serta banyaknya petani yang menanam varietas tidak tahan wereng cokelat
(varietas kemauan sendiri seperti “Goyang dombret” , “Inul”, “Citarum”, “Galur”,
“Ketan” dan lain-lain) (”PR” 22/07/05).
Seluruh
faktor pemicu timbulnya kembali ledakan serangan wereng cokelat di pertanaman
padi milik petani tersebut harus dijadikan pijakan untuk penyusunan strategi
pengendalian wereng cokelat yang efektif dan ramah lingkungan. Untuk maksud
tersebut diperlukan rangkaian pengkajian dan penelitian secara komprehensif dan
terpadu dalam satu kesatuan koordinasi.