Penyebab Badan Lesu Serta Penyakit Yang MENGINTAINYA
Penyebab Badan Lesu Serta Penyakit Yang MENGINTAINYA Penyebab
tubuh mudah lelah dan lesu bukan hanya dikarenakan kondisi tubuh yang tidak
sehat.
Ada
beragam penyebab tubuh Anda mudah letih. Bahkan, seringkali pemicunya tidak
Anda sadari.
Mengantuk
selalu di identikan dengan kurang cukupnya waktu istirahat. Namun tenyata
selain waktu istirahat yang tidak cukup, ada beberapa hal lainnya yang
menyebabkan kita kerap berada di kondisi 3L, Lemah, Letih, Lesu. Ciri khas
kondisi 3L adalah selalu merasa ngantuk, kurang /tidak bersemangat, terlihat
pucat dan gampang lelah.
Jika
anda kerap berada di kondisi 3L, maka waspadalah ! karena bisa jadi anda sedang
mengalami Anemia. Anemia merupakan penyakit kekurangan sel darah merah atau
hemoglobin atau keduanya, sehingga kemampuan darah mengangkut oksigen berkurang
Cara
Agar Tubuh Lebih Bertenaga
Perbanyakan
asupan magnesium
Menjaga
asupan gizi yang lengkap dan seimbang adalah salah satu cara yang dapat Anda
lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Asuapan gizi yang cukup dan kompleks
juga dapat membantu tubuh untuk mendapatkan suplai energi sehingga tubuh akan
bertenaga. Banyaknya iklan-iklan tentang junk food maupun fast food terkadang
membuat kita tergoda untuk mencicipinya. Rasanya yang enak dan cara membuatnya
yang praktis membuat kita terus-terusan atau sering mengkonsumsi
makanan-makanan yang tidak sehat tersebut. Padahal makanan-makanan yang tidak
sehat tersebut sarat akan rendahnya kandungan gizi seperti mineral dan
magnesium yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Tahukah
Anda tubuh Anda memerlukan mineral untuk melakukan sekitar 300 reaksi biokimia yang terjadi di dalam
tubuh Anda. Salah satu reaksi biokimia yang memiliki peranan yang sangat
penting untuk tubuh adalah proses pemecahan
glukosa yang kemudian diubah menjadi energi. Saat tubuh mengalami
kekurangan mineral, mak produksi energinya juga akan berkurang karena proses
pemecahan glukosa dalam tubuh juga akan terhambat.
Sejumlah
penelitian menyebutkan bahwa wanita yang mengalami kekurangan mineral berupa
magnesium lebih sering mengalami
gangguan pada ritme detak jantungnya. Detak jantung terasa lebih cepat. Wanita
yang kekurangan mineral khususnya magnesium juga memerlukan oksigen yang lebih
banyak saat sedang melakukan aktivitas fisik. Sangat dianjurkan untuk
mengkonsumsi makanan yang kaya akan mineral khususnya magnesium sekitar 300 mg
hingga 350 mg setiap hari. Mineral seperti magnesium bisa didapatkan dari bahan
makanan seperti kacang-kacangan, sereal,
dan ikan.
Biasakan
untuk melakukan pergerakan fisik, minimal jalan
Berjalan
adalah latihan fisik atau olahraga yang paling mudah untuk dilakukan. Anda bisa
melakukannya kapan saja dan di mana saja. Olahraga berjalan termasuk olahraga
ringan dan murah meriah. Anda tidak perlu tempat khusus untuk melakukannya.
Anda juga tidak akan mengalami kelelahan atau bahkan pingsan hanya karena
melakukan olahraga berjalan. Sebagian besar ahli kesehatan sepakat bahwa dengan
berjalan, energi dalam tubuh akan bertambah sehingga tenaga yang dihasilkan
akan meningkat.
Beberapa
penelitian yang dilakukan oleh para dokter, berjalan selama 10 menit saja, Anda
akan mendapatkan suplai energi untuk 2 jam ke depan. Bila Anda melakukan
olahraga ringan ini setiap hari selama 3 minggu saja, energi yang akan Anda
dapatkan akan luar biasa tinggi. Anda tidak akan merasa lelah lagi saat sedang
sibuk beraktivitas.
Istirahat
yang cukup
Tidur
cukup juga sangat penting untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan
bugar. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa tekanan berat yang dialami oleh
otak dapat menyebabkan tubuh kehilangan energi yang cukup banyak. Untuk
memulihkan energi yang hilang, cukup dengan tidur nyenyak selama 60 menit saja.
Tidur nyenyak juga dapat memulihkan kembali fungsi-fungsi otak Anda. Jadi,
manfaatkan waktu istirahat Anda dengan baik. Atau jika Anda termasuk ornag yang
sibuk, manfaatkan waktu luang Anda untuk istirahat/ tidur meski hanya sebentar.
Kontrol
emosi dengan baik dan hindari stress
Stress
ternyata penguras energi yang paling banyak, menurut para psikolog. Stress
muncul karena adanya kecemasan yang
kemudian akan berpengaruh pada pikiran. Rasa cemas pada pikiran seseorang akan
menguras energi yang ada di dalam tubuh. Sama halnya dengan rasa takut dan
khawatir, stress juga dapat memicu terjadinya kelelahan fisik dan kelelahan
mental meskipun tubuh hanya terbaring dan tidak melakukan aktivitas apa-apa
sehrian.
Demikian
juga dengan perasaan marah. Rasa amarah yang terus ditahan akan menyebabkan
tubuh terkuras energinya karena tubuh mengeluarkan energi yang besar untuk
mengendalikan dan menahan amarah. Nah,
agar terhindar dari stress dan perasaan marah, sebaiknya lakukan relaksasi
secara rutin seperti berolahraga, melakukan hobi yang disukai, liburan bersama
keluarga atau sahabat-sahabat, dan masih banyak contoh relaksasi lainnya.
Sarapan
dan tidak telat makan
Sarapan
ternyata dapat memicu tumbuhnya mood baik loh. Pendapat ini sama seperti hasil
beberapa penelitian yang menunjukan bahwa seseorang yang mengkonsumsi sarapan
di pagi hari sebelum beraktivitas memiliki mood yang baik untuk beraktivitas
sehari-hari. Selain dapat meningkatkan mood baik, sarapan sudah pasti bisa
membantu tubuh mendapatkan energi yang nantinya akan digunakan untuk
menunjang aktivitas sehari-hari. Sedang
seseorang yang tidak sarapan dan hanya makan siang saja, ia akan merasakan
tubuh yang cepat lelah di malam harinya.
Konsumsi
air putih yang cukup dan hindari minuman beralkohol
Anda
sering mengalami dehidrasi? Saat tubuh mengalami dehidrasi, tubuh akan terasa
lemah dan lesu. Agar tubuh tidak mengalami dehidrasi, sebaiknya konsumsi air
putih yang cukup agar tubuh kembali berenergi. Kemudian ketika Anda selesai
melakukan olahraga, minumlah segelas air putih agar cairan dalam tubuh Anda
terisi kembali. Anda pastinya tahu bahwa saat sedang berolahraga cairan tubuh
berkurang akibat keringat yang keluar dari tubuh.
Anda
juga perlu menghindari minuman beralkohol karena minuman beralkohol akan
membuat tubuh Anda tertidur dengan pulas. Tidur yang pulas karena pengaruh
minuman beralkohol ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Saat bangun nanti
tubuh justru akan merasakan lemah, lemas, dan lesu seolah-olah tubuh ini tak
bertenaga.
Konsumsi
banyak serat dan makanan rendah gula
Makanan
yang banyak mengandung serat dan rendah gula akan membantu keseimbangan kadar
gula dalam darah. Jika kadar gula dalam darah dalam level seimbang, energi yang
dihasilkan juga akan stabil. Saat Anda mengkonsumsi makanan yang manis, kadar
gula dalam darah akan meningkat dan proses pembentukan energi pun akan lebih
cepat serta energi yang dihasilkan akan lebih banyak. Kondisi ini tidak
bertahan lama karena kadar gula dalam darah akan menurun dengan cepat sehingga
tubuh juga akan merasakan lelah dengan cepat pula.
Akan
berbeda hasilnya jika asupan serat Anda cukup untuk tubuh Anda. Makanan yang
kaya akan serat dapat menghasilkan energi yang bertempo lambat namun teratur
sehingga energi yang beredar ke seluruh tubuh relative lebih stabil dan seimbang.
Alhasil, kebutuhan tubuh akan energi selama satu hari akan terpenuhi dengan
baik.
Selektif
soal kudapan
Pilihlah
kudapan yang kaya akan protein, misalnya saja kudapan yang tinggi serat (roti,
selai kacang, yoghurt) dan kudapan yang tinggi protein serta rendah lemak dan
gula.
Konsumsi
susu
Susu
adalah minuman yang kandungan protein dan lemaknya cukup tinggi. Protein dan
lemak ini adalah sumber energi yang baik untuk tubuh. Selain itu, susu juga
mengandung kalsium yang sangat baik untuk kesehatan tulang.
Cek
fungsi kelenjar tiroid dan jumlah sel darah
Saat
tubuh mengalami kelelahan yang berlebihan, penting bagi Anda untuk memeriksakan
diri ke dokter. Dokter akan mengecek fungsi kelenjar tiroid Anda dan jumlah sel
darah Anda. Apakah Anda menderita anemia atau tidak. Pada kasus anemia, kadar
hemoglobin yang rendah akan menghambat peredaran oksigen ke seluruh tubuh.
Oksigen memiliki peranan yang sangat penting dalam proses penghasilan energi.
Berikut
ini adalah 14 penyebab rasa lelah dan kiat-kiat dalam mengatasinya:
1.
Tidak Cukup Tidur
Umumnya
orang dewasa membutuhkan tujuh hingga delapan jam sehari untuk tidur. Apabila
Anda mengantuk berat saat beraktivitas, bisa jadi karena kualitas dan kuantitas
tidur Anda menurun. Hati-hati, karena kurang tidur bisa berakibat buruk pada
kesehatan dan konsentrasi Anda.
Cara
mengatasinya: buatlah prioritas waktu tidur dan jadwal teratur untuk tidur.
Jauhkan laptop, ponsel, atau PDA ketika Anda tidur karena hal itu akan membantu
mengurangi gangguan saat tidur.
2.
"Sleep Apnea"
Beberapa
orang berpikir bahwa mereka sudah cukup tidur. Namun, tak pernah berpikir kalau
mereka mengalami sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai
dengan kesulitas napas dan terjadi berulang-ulang. Mungkin Anda tidak
menyadarinya, tetapi setiap kali muncul gangguan ini kualitas tidur akan
menurun. Hal ini menyebabkan Anda tetap merasa kurang tidur meski sudah
menghabiskan waktu delapan jam untuk istirahat.
Sleep
apnea juga berkaitan dengan berbagai penyakit, seperti hipertensi, gangguan
jantung, diabetes, dan stroke. Sleep apnea terjadi akibat penyempitan saluran
napas selama tidur. Akibatnya, pasokan oksigen akan berulang kali terhenti
sepanjang malam.
Cara
mengatasinya: kurangi berat badan bila anda kegemukkan, berhenti merokok, dan
cobalah tidur menggunakan alat bantu yang disebut CPAP yang menjaga Anda tetap bernapas sepanjang malam.
3.
Kekurangan Energi
Makan
yang terlalu sedikit menyebabkan tubuh kelelahan, tetapi menyantap makanan yang
salah juga dapat menjadi masalah. Diet seimbang membantu menjaga kadar gula
darah Anda dalam rentang normal dan mencegah rasa lelah ketika gula darah Anda
menurun.
Cara
mengatasinya: selalu sarapan setiap pagi dan mencoba menambahkan protein dan
karbohidrat kompleks di setiap makanan. Misalnya, makan telur dengan roti
gandum. Anda juga dapat mengonsumsi makanan selingan untuk menjaga energi
sepanjang hari.
4.
Anemia
Anemia
merupakan penyebab utama kelelahan pada wanita. Mengeluarkan darah selama
menstruasi dapat menyebabkan kekurangan zat besi. Sel-sel darah merah sangat
diperlukan tubuh karena mereka membawa oksigen ke jaringan dan organ.
Cara
mengatasinya: anemia biasa disebabkan kurangnya zat besi. Ada baiknya Anda
mengakali dengan minum suplemen zat besi dan makan makanan yang kaya zat besi,
seperti daging, hati, kerang, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya zat
besi.
5.
Depresi
Anda
mungkin berpikir depresi hanyalah gangguan emosi. Namun, ternyata hal ini juga
berhubungan dengan gejala fisik. Salah satu gejala fisik yang paling umum
adalah kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan. Jika Anda tetap
merasa lelah dan murung selama lebih dari dua minggu, sebaiknya berkonsultasi
dengan dokter.
Cara
mengatasinya: depresi dapat diatasi melalui psikoterapi dan pengobatan secara
medis.
6.
Hypothyroidism
Tiroid
adalah kelenjar kecil di pangkal leher Anda. Organ ini berfungsi mengendalikan
metabolisme tubuh dan mengatur kecepatan tubuh mengubah makanan menjadi energi.
Ketika kelenjar ini tidak berfungsi dengan baik dan fungsi-fungsi metabolisme
dalam tubuh berjalan lambat, Anda mungkin merasa lemas dan bertambah gemuk.
Cara
mengatasinya: apabila tes darah menunjukkan hormon tiroid Anda sedang rendah,
dokter akan meresepkan hormon sintetis untuk mengembalikan kinerja tubuh Anda.
7.
Kebanyakan Menenggak kafein
Mengonsumsi
kafein dalam dosis wajar dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Namun,
terlalu banyak kafein dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah, dan
kejang. Berdasarkan penelitian, mengonsumsi kafein terlalu banyak juga dapat
menyebabkan kelelahan pada beberapa orang.
Cara
mengatasinya: secara bertahap kurangi konsumsi kopi, teh, cokelat, minuman
ringan, dan setiap obat yang mengandung kafein. Menghentikan secara tiba-tiba
dapat menyebabkan penarikan kafein dan kelelahan berlebihan.
8. Infeksi Saluran Kemih
Jika
pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda mungkin mengalami rasa sakit
seperti terbakar. Namun, infeksi ini tak selalu ditunjukkan dengan gejala
tersebut. Dalam beberapa kasus, kelelahan mungkin satu-satunya tanda Anda
terkena ISK. Anda dapat melakukan tes urine untuk memastikan ISK.
Cara
mengatasinya: periksa ke dokter. Obat-obat jenis antibiotik dapat diresepkan
untuk mengatasi ISK dan kelelahan biasanya akan hilang setelah sekitar
seminggu.
9.
Diabetes
Penderita
diabetes umumnya memiliki kadar gula darah tinggi, tetapi gula darah ini tetap
berada dalam aliran darah dan tidak masuk ke dalam sel-sel sehingga tidak dapat
diubah menjadi energi.
Alhasil,
tubuh bisa kehabisan energi meskipun Anda cukup makan. Jika Anda sering
mengalami kelelahan tanpa sebab, minta dokter Anda untuk melakukan tes
diabetes.
Cara
mengatasinya: pengobatan diabetes dengan cara mengubah gaya hidup, seperti diet
dan olahraga, terapi insulin dan obat-obatan dapat membantu tubuh dalam
memproses gula.
10.
Dehidrasi
Kelelahan
bisa jadi tanda Anda terkena dehidrasi. Meskipun Anda bekerja di luar atau
berkutat di atas meja, tubuh tetap membutuhkan air untuk bekerja dengan baik
dan tetap tenang. Tanda-tanda orang dehidrasi ialah Anda mengalami kehausan.
Cara
mengatasinya: minumlah air sepanjang hari sehingga urine Anda bewarna terang.
Minimal dua gelas air setiap satu jam atau mengonsumsi air lebih banyak sebelum
melakukan aktivitas fisik yang sudah direncanakan. Kemudian, lanjutkan latihan
Anda lalu minumlah dua gelas lagi.
11.
Penyakit Jantung
Ketika
Anda merasa kelelahan akibat kegiatan rutin, seperti membersihkan rumah atau
menyiangi halaman, bisa jadi itu pertanda jantung tidak bekerja dengan baik.
Jika ternyata kegiatan sehari-hari yang mudah pun semakin sulit untuk
dilakukan, segeralah berkonsultasi kepada dokter.
Cara
mengatasinya: mengubah gaya hidup, menjalani pengobatan, dan ikutilah prosedur
dari terapi yang Anda jalankan untuk membuat jantung Anda pada kondisi lebih
baik sekaligus mengembalikan energi Anda.
12.
Kerja "Shift"
Bekerja
malam atau melakukan kerja shift dapat mengganggu jam tidur Anda. Anda mungkin
merasa lelah ketika harus terjaga. Dan, Anda mungkin mengalami kesulitan tidur
di siang hari.
Cara
mengatasinya: batasi aktivitas pada siang hari ketika Anda perlu istirahat.
Ciptakanlah suasana kamar tidur menjadi gelap, tenang, dan sejuk.
13.
Alergi Makanan
Beberapa
dokter percaya ketidaksadaran akan alergi pada jenis makanan tertentu dapat
membuat Anda mengantuk. Jika intensitas kelelahan meningkat setelah makan,
mungkin anda harus memerhatikan jenis makanan yang mungkin tak menyebabkan Anda
gatal-gatal, tetapi cukup membuat Anda mengantuk.
Cara
mengatasinya: cobalah untuk berhenti menyantap salah satu jenis makanan untuk
melihat apakah itu berkorelasi meningkatkan kelelahan pada diri Anda. Anda juga
dapat meminta dokter untuk melakukan tes alergi makanan.
14.
Fibromyalgia dan CFS
Jika
kelelahan Anda berlangsung lebih dari enam bulan dan sangat parah sehingga Anda
tidak dapat mengatur kegiatan sehari-hari, sindrom kelelahan kronis (chronic
fatigue syndrome/CFS) atau fibromyalgia adalah suatu kemungkinan. Keduanya
dapat memiliki berbagai gejala, salah satu yang utama adalah kelelahan.
Tujuh
penyakit yang dapat menimbulkan badan lemas, letih, dan lesu
Penyakit Diabetes
Penyakit
diabetas merupakan suatu gejala berkurangnya fungsi tubuh sehingga tubuh mudah
sekali merasa lemas. Diabetes sendiri ditandai karena meningkatnya suatu kadar
gula darah di dalam tubuh dan biasanya timbulnya gejala tersebut akan ditandai
dengan gejala seperti lemas, sering merasa mudah lapar, mudah haus, penurunan
berat badan serta seringnya aktifitas buang air kecil.
Penyakit Anemia
Penyakit
anemia atau kekurangan sel darah merah dan biasanya penyebab umum keluhan rasa
lemas adalah tipe anemia defiensi besi. Tipe anemia definisi besi sangat rentan
dan banyak menimpa wanita daripada pria, karena wanita akan mengalami jumlah
pendarahan ketika masa menstulasi ataupun pada wanita hamil. Timbulnya anemia
tersebut diikuti dengan beberapa gejal seperti sakit kepala, pucat, mudah
lelah, sering merasa lemas, sulit berkonsentrasi dan jantung berdebar debar. Orang yang
menderita penyakit ini biasanya akan diketehui melalui beberapa pemeriksaan
laboratorium untuk melihat kadar hemoglobin serta cadangan besi dalam tubuh.
Penyakit Celiac
Penyakit
celias yaitu suatu penyakit saluran cerna, khususnya pada usus kecil. Biasanya
seseorang dengan penyakit tersebut tidak dapat menoleransi suatu makanan yang
mengandung gluten – protein yang dapat ditemukan pada makanan sejenisn gandum,
seral dan roti. Serta kandungan gluten juga dapat ditemukan pada vitamin,
pelembab bibir dan obat-obatan. Timbulnya suatu penyakit tersebut dapat
menimbulkan gejala seperti diare, penurunan terhadap berat badan, muntah, perut
kembung, rasa lemas dan muntah.
Depresi
Depresi
ini adalah suatu gangguan psikologis yang memiliki gejala berupa perasanan tak
menentu seperti perasaan sedih, kehilangan untuk melakukan suatu aktifas, putus
asa, rasa lemas, memiliki pikiran atau keinginan untuk melukai diri sendiri ,
gangguan tidur dan masih banyak yang lainnya.
Hipotiroid
Hipotiroid
atau disebut juga kekurangan hormone
tiroid (thyroxine) di dalam tubuh.
sehingga hal ini dapat mengakibatkan metabolisme tubuh menurun, kulit menjadi
kering, tidak tahan angin, nyeri otot, berat badan tubuh naik, cepat lelah.
Pada
penderita Obstructive sleep apnea syndrome (OSA) mampunyai kebiasan mendengkur
ketika tidur. Penyebab gejal tersebut timbul karena adanya suatu penyumbatan
pada aliran udara ketika bernafas, sehingga mengakibatkan asupan oksigen
berkurang. Keadaan seperti ini dapat
mengaibatkan mutu tidur yang kurang baik serta penderita akan merasakan
kelelahan yang berlebihan pada siang hari.
Chronic Fatigue Syndrome (CFS)
Timbulnya
gejala Chronic fatigue syndrome ini ditandai dengan adanya rasa lelah yang
berlebihan dalam waktu lama dan tidak membaik dengan istirahat. Ciri ciri dari
gejala ini yaitu sulit untuk tidur atau insomia, gangguan memori, rasa lamas,
sulit berkonsentrasi dan gangguan memori serta nyeri otot. Kondisi seperi ini
dapat disebabkan oleh infeksi (biasanya sering diakibatkan oleh virus),
gangguan psikologis, ganguan sistem daya
tahan tubuh, malnutrisi.
itulah
penyebab tubuh yang lemah, letih, dan lesu. Mengetahui penyebab dari tubuh
yang lemah, letih, dan lesu akan memudahkan kita untuk segera dapat memulihkan
diri. Kadang kita terlalu menganggap remeh saat tubuh tiba-tiba terasa lelah
atau lemah padahal bisa saja itu disebabkan oleh penyakit lain. Seperti yang
terlihat di atas ada beberapa penyakit yang cukup parah dengan gejala lemah,
letih, dan lesu. Oleh karena itu kita perlu terus waspada, dan jika keadaan
lemah, letih, dan lesu tersebut terus berkelanjutan maka perlu segera
memeriksakan diri ke dokter agar segera diketahui apa penyebab pastinya.
Pelajari juga gejala-gejala lain yang mengiringi keadaan tubuh yang lemah,
letih, dan lesu tersebut.