Kenapa Bayi Rewel Terus...? Ini Sebabnya.
Sama
halnya dengan orang dewasa, tak selamanya bayi lucu Anda akan selalu ceria
setiap hari seperti yang Anda harapkan. Ketidakceriaan orang dewasa bisa cepat
diketahui, namun tidak demikian halnya pada bayi karena ia belum bisa
mengungkapkan penyebab ketidakceriaannya itu. Alhasil, rewel atau menangis
adalah satu-satunya cara untuk menyampaikan ketidakceriaannya itu pada orang
lain. Bayi rewel, ada yang diwujudkan dengan rengekan, adapula yang menangis
hingga menjerit-jerit.
Umumnya,
bayi menangis paling banyak pada 3 bulan pertama sejak ia dilahirkan, di mana
frekuensi tangisan cenderung meningkat di bulan-bulan awal kehidupannya dan
semakin berkurang seiring pertambahan usia bayi. Lamanya tangisan bayi itu juga
bervariasi, dari satu jam sampai hampir sepanjang hari dan ini masih dalam
batas normal, karena setiap bayi memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.
Dan
bila ibu tidak bisa menenangkan tangisan bayi dengan segera, itu juga bukan
karena ketidakmampuan ibu dalam mengurus mereka. Melainkan hal tersebut karena
sebagian besar bayi menangis karena mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri
dengan kehidupan di luar rahim, seperti pencahayaan, warna, tekstur, suara,
juga sensasi-sensasi baru seperti rasa lapar atau keinginan untuk “buang angin”
yang bisa terasa sangat mengganggu bagi mereka
Setiap
ibu pasti tidak akan lepas dengan kebiasaan yang satu ini. Tangisan yang keras
dan berlangsung lama dapat membuat ibu menjadi panik dan bingung apa yang harus
dilakukan. Hal inilah yang membuat sebagian besar ibu jadi stres hingga
depresi. Sebenarnya tangisan merupakan hal wajar sebagai bentuk komunikasi bayi
terhadap orang terdekatnya. Tangisan bayi bisa menandakan banyak hal seperti
perasaan tidak nyaman, lapar, rasa sakit. Jadi, Anda sebagai ibu tidak perlu
menyalahkan diri sendiri. Jika bayi menangis, ini bukan berarti Anda melakukan
kesalahan. Untuk mengatasi bayi rewel dan menangis, Anda bisa mencoba beberapa
cara ampuh ini
Bayi
menangis karena itulah cara mereka berkomunikasi dan menyampaikan mereka merasa
tidak nyaman atau membutuhkan sesuatu. Misalnya mereka lapar, pakaian yang
mereka kenakan terasa gatal, atau mereka tidak suka diletakkan di kursi makan.
Yang harus Anda ingat adalah bayi biasa menangis dan itu bukan karena salah
Anda atau karena kemampuan Anda sebagai orang tua diragukan.
Sebagian
besar bayi menangis karena mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan
kehidupan di luar rahim. Cahaya, warna, tekstur, suara, juga sensasi-sensasi
baru seperti rasa lapar atau keinginan untuk buang angin bisa terasa sangat
mengganggu bagi mereka. Menciptakan sensasi yang menyerupai kondisi di dalam
rahim dapat menenangkan bayi.
Untuk
menenangkan bayi yang mulai rewel, cobalah cara-cara di bawah ini:
Bedong
Bedong
bayi Anda dengan kain lembut. Berada di dalam “kepompong” bisa mencegah tubuh
mereka berkedut, membuatnya merasa aman dan nyaman, serta membantu mereka
tertidur.
Posisi Meringkuk
Di
dalam rahim, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya dalam posisi meringkuk.
Menggendong atau membaringkannya dalam posisi ini (atau posisi telungkup) bisa
membuat bayi merasa lebih nyaman. Perlu diketahui, letakkan bayi Anda dalam
posisi seperti ini, hanya jika dia terus-menerus menangis dan pastikan Anda
terus mengawasinya. Dalam kondisi biasa, selalu letakkan bayi Anda dalam posisi
telentang.
Berbisik
Membisikkan
suara “shhh” dapat menenangkan bayi yang baru lahir karena mirip dengan
berdesing yang biasa melingkupi dirinya di dalam rahim. Anda bisa juga
menyalakan hair dryer atau kipas angin sebagai pengganti. Selain itu, jangan
ragu untuk berbicara dengan nada tenang pada bayi Anda. Penelitian menyebutkan
bahwa nada suara ibu adalah cara paling efektif untuk menenangkan bayi.
Mengayun
Mengayun
atau menggoyangkan bayi dengan gerakan konstan akan mengingatkannya saat masih
di dalam perut Anda.
Mengisap
Mengisap
dot atau jari adalah relaksasi yang baik untuk bayi. Pastikan ini sebagai
langkah terakhir yang Anda lakukan jika empat langkah di atas belum berhasil.
Memberikan dot memang cenderung segera menyelesaikan masalah, tapi bukan cara
pertama yang terbaik untuk menenangkan bayi Anda.
Sentuhan
Sentuhan
bisa menstimulasi reseptor perasaan nyaman di otak bayi. Penelitian juga
menunjukkan bahwa sentuhan lembut di sepanjang tubuhnya lebih efektif
dibandingkan sentuhan pendek dengan gerakan cepat. Sentuh juga pipi, punggung,
kaki, atau perut bayi Anda.
Bernyanyi
Nyanyikan
lagu dengan tempo lambat dengan suara lembut. Tubuh manusia merespons musik
dengan cara menyamakan denyut jantung serta indera perasa sesuai dengan tempo
musik yang didengar.
Mandi
Suara
air yang mengalir dan hangatnya air di kulit dapat menjadi solusi untuk
mengatasi tangisan bayi Anda. Atau Anda bisa ikut mandi bersamanya karena
kontak kulit juga bermanfaat dalam menenangkan bayi.
alasan
tidak umum kenapa bayi rewel terus:
Gangguan
perut
Bayi
mungkin menangis histeris karena gangguan perut. Gangguan perut mencakup rasa
sakit yang parah dan muntah. Perut kembung dengan bunyi yang bergemuruh. Bayi
sembelit dan tidak bisa buang gas. Baca juga Masalah Pencernaan pada Bayi ASI
dan MPASI.
Gastro
esophagial reflex (GERD)
Bayi
mungkin menangis sambil memuntahkan susunya. Jika muntah berlanjut ada
kemungkinan penyebabnya karena asam lambung (GERD). Hal ini terjadi karena
bagian bawah esofagus gagal menutup setelah makanan masuk yang mengakibatkan
aliran balik asam lambung ke kerongkongan.
Keracunan
darah
Keracunan
darah disebabkan oleh serangan mikro organisme patogen ke dalam darah. Demam
biasanya diasosiasikan dengan kondisi ini.
Torsio
testis pada bayi laki-laki
Jika
bayi laki-laki menangis terus menerus, kantung kemaluannya harus diperiksa.
Testis yang terpuntir akan mengakibatkan rasa sakit dan makin sakit jika
tersentuh. Pada saat testisnya di di tekan ke atas sakitnya hilang. Kalau hal
ini tidak ditangani dengan tepat maka akan merusak testis yang terpilin
akibatnya minim pasokan darah.
Radang
selaput otak
Beberapa
gejala yang menyertai kelainan radang selaput otak pada bayi di antaranya: bayi
menangis histeris dan rewel terus, ubun-ubun menonjol, bayi menangis diselingi
dengan pandangan kosong serta lekas marah. Bayi dengan gejala-gejala tersebut
tidak boleh diabaikan. Gejala leher kaku, demam dan menggigil mungkin timbul
kemudian.
Urin
yang tertahan
Alasan
lain kenapa bayi rewel dan susah tidur adalah adanya penimbunan urin. Anak
dengan urin yang tertahan dan tidak dapat dikeluarkan akan mengalami sakit yang
luar biasa dan membuatnya rewel dan tidak bisa tidur.
Cedera
parah
Cedera
parah pada bagian tubuh manapun akan menyebabkan sakit dan membuat bayi rewel
terus. Bayi mungkin terjatuh pada saat digendong sehingga bayi menangis
histeris karena cedera pada kepala. Cedera kepala juga bisa menyebabkan muntah
tiba-tiba.
Mengenal
tangisan bayi dan menenangkan bayi menangis histeris adalah hal yang susah
susah gampang. Ada tangisan bayi yang mudah ditebak penyebabnya ada juga
tangisan bayi tanpa alasan jelas. Ada bayi yang bisa ditenangkan dengan mudah
ada pula yang sulitnya luar biasa.
Seringkali
cara paling efektif menangani bayi rewel dan membuatnya tenang adalah dengan
menyusui atau mengendongnya. Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan pada
saat menghadapi bayi yang rewel dan menangis:
Pakaian yang ketat bisa menyebabkan iritasi
karenanya sebaiknya dihindari. Baca Tips Memilih Baju Bayi yang Aman dan Nyaman
dan Tips Membeli Baju Bayi dan Pakaian Anak secara Online.
Jika ruangan terasa panas nyalakan kipas
dan buka jendela atau hidupkan AC. Cuaca yang kurang bersahabat merupakan salah
satu sebab kenapa bayi rewel terus.
Popok basah bisa jadi merupakan alasan bayi
menangis terus. Segera ganti popok yang basah. Bersihkan area yang kotor dan
keringkan dengan handuk yang lembut terlebih dahulu.
Atasi bayi rewel dengan cara menepuk
punggungnya atau mengusap kepalanya dan biarkan buah hati anda mendengar suara
anda yang menenangkan.
Menyusui bisa menenangkan bayi anda yang
menangis.
Selimuti dia dengan selimut lembut pada
saat cuaca dingin.
Ayunkan dia dengan lembut dan berjalan
perlahan-lahan dalam ruangan. Jika tidak ada hasil ganti posisinya.
Biarkan dia mendengar suara dari boneka
yang bisa mengeluarkan suara musik.
Atasi bayi rewel dengan membawa buah hati
anda keluar jalan-jalan.
Cara lainnya menangani bayi rewel adalah
dengan menaruhnya di ayunan dan goyang pelan-pelan.
Hadapi bayi rewel dengan sabar dan tenang.
Menguncang bayi anda dengan keras untuk
menenangkan bayi menangis merupakan tindakan yang berbahaya.
Jika
setelah semua usaha menenangkan bayi menangis tersebut di atas bayi anda tetap
menangis perhatikan gejala-gejala dan kemungkinan penyebab berikut ini yang
mungkin bisa membantu anda mengenali tangisan bayi anda (kemungkinan penyebab
bayi rewel dan menangis terus diberikan di akhir gejala).
Tekan perutnya dengan lembut, jika bayi
anda menolak anda, kemungkinan bayi anda terserang kolik.
Tarik telinganya dengan lembut keadaannya
mungkin memburuk atau ia menepis tangan anda: sakit telinga.
Rasakan suhu badannya dengan tangan anda:
demam karena infeksi merupakan salah satu alasan bayi menangis terus.
Periksa kulitnya dari kepala sampai kaki:
ciri/gejala ruam popok pada bayi, campak, cacar air, kulit melepuh, alergi,
dll.
Perhatikan adanya ingus yang keluar dari
hidungnya: flu - flu sering merupakan penyebab kenapa bayi rewel terus dan
susah ditenangkan.
Gerakkan kepalanya perlahan-lahan dan
rasakan adanya kekakuan pada otot leher: radang selaput otak atau sumsum tulang
belakang, cedera di kepala.
Dekatkan telinga anda ke dadanya untuk
mendengar kalau-kalau ada bunyi grog grog: meningkatnya ingus di saluran
pernapasan (radang paru-paru, TBC, asma, dll).
Periksa lubang dubur: erosi anal, polip
dubur, keluar cacing.
Periksa area kemaluan: adanya cairan atau
erosi.
Pada bayi laki-laki periksa buah pelir yang
mungkin membengkak atau sakit: orkitis, torsio testis.
Awasi juga gerakan tubuh dan lihat apakah
ada kejang, kaku, muntah, batuk, sesak napas, dll.
Jika
anda menemukan tanda-tanda tersebut di atas atau gejala abnormal lainnya pada
bayi anda segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan
yang tepat sesegera mungkin.
Demikian
bahasan singkat mengenai kenapa bayi rewel, alasan bayi menangis terus, mengenal
tangisan bayi, dan cara menenangkan bayi menangis. Semoga artikel ini bisa
bermanfaat buat anda. Baca juga Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Bayi
Bulan ke Bulan.