sakit perut di bagian bawah kanan,kiri, tengah,penyebab serta obatnya
Sakit perut sebelah kiri juga cukup sering dialami oleh siapa saja. Anda barangkali pernah merasakan keluhan tersebut. Kondisi ini menyebabkan beragam keluhan seperti begah, kembung, mual, sampai nyeri perut melilit.
Rasa sakit pada perut bagian bawah biasanya berhubungan dengan sistem
pencernaan akhir, ekskresi tubuh, dan organ reproduksi. Untuk penyakit
yang berhubungan dengan sistem pencernaan, biasanya sakit perut yang
dialami adalah gejala awal saja. Namun, untuk penyakit saluran ekskresi
dan organ reproduksi biasanya tanpa gejala awal sama sekali, dan rasa
sakit baru dirasakan ketika penyakit semakin serius. Untuk lebih
jelasnya
Ada dua jenis sakit perut yaitu sakit perut akut dan kronis. Jenis sakit
perut akut adalah rasa sakit yang muncul tiba-tiba dan intens. Sakit
perut akut biasanya membuat seseorang membutuhkan pertolongan segera
baik penanganan dengan obat maupun operasi. Sementara sakit perut kronis
biasanya tidak separah sakit perut akut, durasi rasa sakit terjadi
lebih lama dan bisa hilang lalu muncul kembali. Sakit perut akut
biasanya disebabkan oleh pankreatitis akut, usus buntu, batu empedu, atau luka pada lambung dan usus. Sementara sakit perut kronis biasanya disebabkan oleh sembelit, diare, divertikulosis, gastritis, atau refluks asam lambung.
Sakit Perut Bagian Bawah pada Wanita
Sakit perut bagian bawah lebih sering terjadi pada wanita karena berhubungan dengan organ reproduksi kaum hawa, seperti vagina, ovarium, rahim, serviks, atau tuba falopi. Berikut ini kemungkinan penyebabnya:- Sakit perut akibat menstruasi.
- Ovulasi.
- Hamil di luar kandungan atau kehamilan ektopik.
- Keguguran.
- Penyakit radang panggul.
- Kista ovarium atau gangguan lain pada ovarium.
- Endometriosis.
- Abrupsi plasenta atau gangguan lain pada plasenta saat hamil.
- Fibroid.
- Gangguan pada serviks seperti infeksi, radang, atau kanker.
- Kanker rahim.
- Radang saluran tuba atau salpingitis.
Sakit Perut Bagian Bawah pada Pria dan Wanita
Rasa sakit pada perut bagian bawah tidak selalu berkaitan dengan organ reproduksi. Rasa sakit juga bisa ditimbulkan karena adanya infeksi pada organ non-reproduksi, seperti tulang panggul, kandung kemih, atau usus besar. Karena alasan inilah, baik pria maupun wanita bisa merasakan sakit pada perut bagian bawah. Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:- Cedera.
- Penyakit Crohn.
- Gangguan usus.
- Radang usus buntu.
- Radang kandung kemih.
- Infeksi ginjal.
- Batu ginjal.
- Penyakit menular seksual, seperti gonore atau sifilis.
- Divertikulitis.
- Patah tulang panggul.
Bagaimana Cara Mendiagnosisnya?
Agar bisa mengetahui penyebab pasti rasa sakit yang Anda derita, segera konsultasikan kepada dokter. Sebelum melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan terkait rasa sakit yang Anda rasakan, seperti:- Apakah Anda sedang hamil?
- Sudah berapa lama merasakan sakit pada bagian bawah perut?
- Seperti apa rasa sakitnya?
- Kapan rasa sakit biasanya muncul? Apakah saat pagi hari, malam hari, sesudah makan, atau saat menstruasi?
- Apakah rasa sakit turut menyerang bagian tubuh Anda yang lainnya, seperti bokong, selangkangan, pundak, atau punggung bawah?
Beberapa hari kemudian dokter akan memberikan hasil tes tersebut. Berdasarkan diagnosis yang ditemukan, dokter bisa membantu Anda memilih langkah pengobatan yang sesuai. Ada sakit perut yang bisa ditangani sendiri di rumah dengan cara sederhana, atau mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di pasaran. Tapi, ada juga penyebab sakit perut bagian bawah yang harus ditangani khusus secara medis, misalnya melalui operasi.
Segera pergi ke dokter atau unit gawat darurat di rumah sakit terdekat apabila Anda menderita sakit perut bagian bawah disertai dengan sakit yang teramat sangat, demam, mual, muntah, perut bengkak, perut terasa sakit sekali saat disentuh, atau tinja berdarah. Begitu pula halnya jika sakit perut bagian bawah terasa setelah Anda mengalami kecelakaan, cedera, atau sakit di bagian dada.
Apa penyebab nyeri perut sebelah kanan?
Nyeri perut bisa disebabkan karena peradangan, misalnya karena usus buntu, divertikulitis, dan kolitis. Juga dapat disebabkan oleh peregangan atau distensi organ, seperti obstruksi usus, penyumbatan saluran empedu oleh batu empedu, atau pembengkakan hati dengan hepatitis. Selain itu, nyeri perut juga dapat dirasakan karena tidak adanya pasokan darah ke dalam organ, seperti pada penyakit kolitis iskemik. Namun, untuk alasan yang tidak jelas, nyeri perut juga dapat terjadi bukan karena peradangan, distensi, atau ketidakadaan pasokan darah, seperti pada sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome/IBS).Nyeri perut dapat Anda rasakan di berbagai bagian perut, seperti bagian tengah, kanan, atau kiri. Berbeda letak nyerinya, maka berbeda pula penyebabnya. Pada nyeri perut yang terletak di sebelah kanan, umumnya disebabkan oleh apendisitis akut, batu empedu atau kolik bilier, kolesistitis, atau penyakit lain yang berhubungan dengan hati, usus, ginjal, atau kandung empedu.
1. Apendisitis
Apendisitis atau radang usus buntu merupakan penyebab paling umum dari nyeri perut sebelah kanan bawah. Usus buntu merupakan organ perpanjangan dari dari usus besar. Radang usus buntu bisa terjadi saat terdapat sumbatan pada usus buntu akibat infeksi, akibatnya usus buntu membengkak dan Anda merasakan nyeri pada bagian perut sebelah kanan.Nyeri yang dirasakan biasanya dimulai dari perut sekitar pusar (umbilikus) menuju ke perut sebelah kanan bawah. Rasa nyeri yang dirasakan menetap dan bisa memburuk jika Anda bergerak atau ada penekanan. Gejala lain yang menunjukkan penyakit apendisitis adalah kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan demam. Apendisitis biasanya diobati dengan melakukan operasi usus buntu.
2. Kolik bilier
Kolik bilier merupakan istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan nyeri perut sebelah kanan atas yang muncul tiba-tiba. Kolik bilier terjadi saat adanya sumbatan pada saluran empedu oleh batu empedu. Nyeri yang ditimbulkan biasanya berlangsung selama beberapa menit sampai satu jam setelah Anda mengonsumsi makanan, terutama makanan berlemak.Nyeri yang dirasakan bisa muncul mendadak dan berlangsung terus-menerus, kemudian rasa nyeri bisa meningkat intensitasnya, seperti gelombang. Rasa nyeri ini muncul dari perut bagian kanan ke sisi samping kanan dan bawah tulang belikat kanan. Selain itu, Anda juga bisa merasa mual dan muntah.
Jika Anda menderita gejala di atas ditambah dengan adanya demam, merasa panas dingin atau menggigil, kekuningan di sekitar area putih mata, mungkin ini disebabkan oleh kolesistitis. Kolesistitis bisa menjadi sangat serius jika tidak segera diobati.
3. Batu ginjal
Jika Anda mempunyai batu ginjal, Anda mungkin akan merasakan nyeri perut pada bagian kanan. Rasa nyeri karena batu ginjal seringnya mirip dengan rasa nyeri karena kolik bilier. Rasa nyeri muncul mendadak dan terjadi di sisi kanan perut atau pinggang. Rasa nyeri nyeri bisa menjalar ke pangkal paha. Anda juga bisa mengalami kram, mual, dan muntah.Seringnya rasa nyeri ini muncul dalam intensitas yang sangat parah. Sehingga, biasanya individu yang merasakan nyeri ini akan berusaha untuk mencari posisi yang nyaman. Rasa nyeri yang dirasakan tergantung dari besarnya batu pada ginjal. Batu ginjal yang berukuran kecil mungkin tidak akan menimbulkan rasa nyeri seperti ini dan masih bisa keluar dari tubuh tanpa penanganan khusus. Namun, jika batunya sudah besar, lebih dari 7 mm, prosedur pembedahan diperlukan untuk mengeluarkan batu ini agar ginjal Anda tidak memburuk.
4. Sembelit
Konstipasi atau sembelit adalah kesulitan buang air besar. Perlu diingat bahwa sembelit bukan hanya karena feses yang keras atau sulit keluar, sembelit juga bisa dikatakan jika Anda jarang buang air besar. Normalnya, orang dewasa buang air besar sebanyak 3 kali atau lebih per minggu.Sembelit terkadang menimbulkan rasa nyeri di bagian perut kanan. Jika keadaan ini memburuk, Anda juga bisa mengalami pembengkakan pada perut dan kadang muntah. Sembelit bisa dicegah atau diobati dengan minum air yang banyak dan makan makanan berserat.
5. Penyakit lain
Penyakit lain yang berhubungan dengan nyeri perut sebelah kanan adalah limfadenitis mesentrika (peradangan kelenjar getah bening pada selaput yang melekat di usus atau dinding perut), kista ovarium, kehamilan ektopik, kanker usus besar, hepatitis atau penyakit lain yang berhubungan dengan hati.Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri
Dari letak munculnya rasa sakit, dapat diperkirakan penyebabnya. Berikut ini beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri yang dibedakan menjadi perut kiri bagian atas dan perut kiri bagian bawah.Penyebab sakit perut sebelah kiri bagian atas:
- Cedera.
- Infeksi ginjal.
- Batu ginjal.
- Tinja yang mengeras.
- Usus besar yang
- Gastritis atau radang pada lambung.
- Divertikulitis.
- Peradangan pankreas.
- Pneumonia.
- Serangan jantung.
- Kanker.
- Cedera
- Penyakit usus buntu.
- Infeksi ginjal atau batu
- Divertikulitis.
- Usus besar yang
- Penyakit Crohn.
- Kanker.
- Kista ovarium.
- Rasa sakit karena ovulasi.
- Endometriosis.
- Infeksi pada tuba falopi atau/dan ovarium.
- Masalah pada leher rahim.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Penanganan sakit perut sebelah kiri harus disesuaikan dengan penyebabnya. Kondisi-kondisi yang ringan umumnya bisa ditangani dengan perawatan sederhana ala rumahan atau dengan obat bebas yang dijual di apotik.Namun, ada pula yang perlu diatasi dengan penanganan khusus dari dokter, jika penyebabnya tergolong serius. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika sakit perut berkelanjutan, bertambah parah atau disertai gejala-gejala lain seperti demam, muntah-muntah dan diare.
Sebagai penanganan awal, Anda bisa mengurangi rasa sakit tersebut dengan melakukan hal-hal sederhana di rumah seperti di bawah ini.
- Ketika rasa sakit menyerang perut sebelah kiri, lebih baik Anda berbaring dan beristirahat hingga rasa sakit berkurang.
- Sambil berbaring, Anda juga bisa mengompres perut yang sakit dengan handuk yang telah direndam air hangat.
- Perbanyak mengonsumsi air putih dan minum secara perlahan-lahan. Hindari mengisi perut Anda dengan minuman berkafein atau berkarbonasi, seperti teh, kopi, atau minuman soda. Hindari juga minuman beralkohol.
- Hindari mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid, seperti aspirin dan
- Hindari makanan pedas dan berlemak tinggi guna menghindari rasa sakit menjadi makin parah.
Selain merasakan perih atau sensasi terbakar, sakit perut bagian atas bisa terjadi berbarengan dengan gejala lain yang terkait masalah pencernaan. Beberapa gejala tersebut antara lain:
- Perut kembung
- Nyeri dada bagian atas
- Sendawa
- Susah buang air besar
- Diare
- Mual
Apa Saja Kemungkinan Penyebab Sakit Perut Bagian Atas?
Agar dapat mencegah sakit perut di bagian atas, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa penyebabnya di bawah ini.- Gangguan pencernaan
Penyebab
paling umum dari sakit perut bagian atas adalah gangguan pencernaan
akibat kekenyangan, mengonsumsi minuman beralkohol sambil makan, atau
terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas
dan berminyak. Gangguan pencernaan juga bisa menyebabkan nyeri ulu
hati dan menjadi tanda adanya gangguan lain pada tubuh, seperti penyakit asam lambung
- Irritable Bowel Syndrome (IBS)
Ciri-ciri
dari penyakit ini adalah sakit perut bagian atas yang dialami selama
minimal enam bulan. Sakit perut bagian atas pada kondisi ini biasanya
disertai dengan rasa kembung juga perubahan frekuensi buang air besar
dan konsistensi feses, misalnya dari konstipasi ke diare atau
sebaliknya.
- Tukak Lambung
Jika
Anda merasakan perut bagian atas sangat perih, mungkin dinding lambung
Anda mengalami luka dan peradangan. Salah satu tanda khas dari tukak lambung
adalah serangannya yang makin parah di malam hari. Jika rasa sakit
terjadi tidak lama setelah makan, kemungkinan tukak berada pada dinding
lambung. Namun jika rasa sakit diredakan oleh makanan, maka kemungkinan
tukak berada pada dinding usus dua belas jari.
- Pankreatitis
Pankreatitis atau radang pankreas ini ada dua macam, yaitu pankreatitis akut
dan kronis. Gejalanya bisa berupa sakit pada perut bagian atas yang
menjalar hingga punggung dan disertai muntah. Tanda-tanda dari penyakit
ini bervariasi, seperti sakit kuning, perut terasa keras, dan perubahan warna kulit pada perut di sekitar pusar atau di sisi tubuh.
- Penyakit pada kandung empedu
Beberapa penyakit pada kandung empedu seperti kolesistitis,
batu empedu, kolangitis, dan kanker kandung empedu bisa menyebabkan
sakit perut bagian atas. Gejala lain pada masalah kandung empedu juga
bisa berupa demam, mual, muntah, sakit kuning, dan feses berwarna
keputihan.
- Peritonitis
Radang selaput yang melapisi rongga perut atau peritonitis
merupakan kondisi kegawatdaruratan medis yang perlu segera mendapat
pertolongan. Gejalanya bisa berupa rasa sakit yang sangat hebat di
bagian perut, dinding perut teraba keras, tidak ada nafsu makan, dan
perburukan kondisi yang sangat cepat.
- Kanker lambung
7 Ramuan Alami untuk Mengobati Sakit Perut
Jahe
Sejak dahulu, jahe telah digunakan untuk mengobati berbagai kondisi dari rasa mual hingga nyeri sendi, dan juga kedua kondisi bersamaan. Baru-baru ini, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa jahe juga dapat menjadi pengobatan yang sangat efektif dan alami untuk sakit perut.Ada bahan kimia alami yang ditemukan dalam jahe yang membantu mengendurkan otot-otot halus yang membentuk lapisan perut dan dinding usus. Oleh karena itu, jahe dapat membantu meringankan kram perut dan sakit perut kolik. Jahe juga dapat secara alami meredakan peradangan. Cobalah memotong beberapa jahe dan menambahkannya ke teh panas Anda. Jika Anda dapat menangani rasa yang kuat, Anda juga bisa mengunyah jahe langsung di mulut Anda.
Karena sifat alami anti-inflamasi dan manfaat kesehatan lainnya, jahe tersedia dalam berbagai bentuk obat yang dapat membantu pencernaan dan mengurangi rasa sakit perut. Beberapa orang lebih suka mengunyah jahe dan suplemen, sementara orang lain lebih memilih jahe dalam bentuk minuman atau menambahkannya ke dalam teh.
Peppermint
Peppermint mengandung mentol. Zat kimia ajaib ini tidak hanya menjaga napas Anda segar, namun juga berperan sebagai analgesik alami yang membuat peppermint sebagai perawatan yang efektif untuk mual dan sakit perut.Seperti jahe, mint segar dapat digunakan dalam berbagai bentuk. Anda dapat menambahkan peppermint ke secangkir teh panas, menambahkannya ke dalam resep makanan Anda, atau mengunyah daun mint langsung. Mint juga membantu pencernaan dan dapat merangsang nafsu makan. Bahan ini adalah salah satu solusi yang juga baik untuk nyeri haid.
Jus lemon hangat
Minuman ini dapat sangat menyegarkan pada hari yang panas ketika disajikan secara dingin. Tapi apakah Anda tahu bahwa jus lemon hangat bisa dan bermanfaat untuk sakit perut Anda? Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana jus lemon dapat membantu, karena sifatnya yang sangat asam.Lemon sebenarnya membantu jika Anda mengalami kesulitan mencerna makanan. Namun, Anda harus menghindari lemon jika Anda memiliki sakit maag. Jika Anda mengalami masalah kesulitan mencerna makanan, Anda akan merasa tidak nyaman karena makanan tidak dapat sepenuhnya dicerna oleh tubuh Anda. Jus lemon merangsang produksi asam untuk membantu pemecahan makanan dan membantu makanan Anda bergerak lebih jauh.
Jus lemon adalah salah satu yang paling mudah untuk dibuat. Cukup memeras setengah lemon ke dalam segelas air hangat dengan sedikit gula, dan Anda telah membuat minuman terbaik untuk sakit perut Anda. Jangan gunakan terlalu banyak lemon atau gula, yang dapat menyebabkan efek lain untuk rasa sakit Anda. Anda juga dapat mengganti gula dengan madu. Jus ini juga bisa menghilangkan rasa haus, yang merupakan bonus tambahan!
Air beras
Anda mungkin bertanya-tanya apakah ini adalah air yang tersisa setelah Anda memasak nasi? Anda benar. Air ini dapat meredakan sakit perut Anda dengan membentuk lapisan yang melindungi perut Anda untuk mengurangi peradangan. Anda perlu memasak nasi dengan jumlah air dua kali lipat. Biasanya untuk ½ cangkir nasi putih Anda akan membutuhkan 2 cangkir air. Masak nasi Anda secara normal, kemudian diamkan selama beberapa saat dalam keadaan tertutup. Tuangkan cairan yang berlebih ke dalam cangkir, tambahkan sedikit madu, dan silakan minumCuka sari apel
Cuka sari apel adalah obat alami yang sudah lama digunakan untuk sakit perut. Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara kerjanya karena tampaknya tidak masuk akal karena cuka sari apel sangat asam. Belum ada penelitian medis pada manfaat cuka sari apel sehingga belum banyak orang yang mengetahuinya.Satu teori menjelaskan bahwa cuka sari apel adalah berperan versi lemah dari asam yang ditemukan dalam perut Anda, yang dapat menyeimbangkan produksi asam di lambung. Cuka ini juga dapat membantu memecah lemak yang biasanya menyebabkan gangguan pencernaan. Kandungan dalam cuka dapat membantu membersihkan kotoran di usus Anda, mencuci bakteri jahat ke bawah, dan mengeluarkannya dari sistem Anda sekaligus menjaga bakteri baik yang sehat.
Beberapa orang memilih untuk minum sesendok cuka apel setiap hari sebagai tindakan pencegahan. Jika Anda merasa rasa cuka terlalu kuat, campurkan beberapa sendok cuka dengan air dan satu sendok teh madu, dan minum perlahan-lahan.