10 Hal yang Patut Diperhatikan Sebelum Membeli Jam Tangan
Mungkin ini memang terdengar klise, bahwa jam tangan sama halnya dengan
cara berpakaian yang harus disesuaikan dengan bentuk tubuh. Ya! Anda
harus
memilih jam tangan yang sesuai dengan ukuran pergelangan tangan Anda. Satu ukuran
case
tidaklah cocok untuk semua pemakainya. Aturan memilih jas berlaku sama
dengan jam tangan. Kami sudah siapkan formula khusus untuk Anda yang
masih kebingungan memilih ukuran
case yang tepat dengan pergelangan Anda.
Apa hal yang pertama muncul saat anda ingin membeli jam tangan ?
Mulai dari segi design, harga, sampai kepada brand dari jam tangan itu
sendiri mungkin menjadi serentetan indikator yang sering kali menjadi
kriteria utama dari para konsumen sebelum membeli jam tangan.
Setidaknya, terdapat 10 point penting yang mungkin masih sering kali
dilupakan tetapi dapat memberikan manfaat lebih di kemudian hari. Untuk
itu, berikut pembahasannya :
- Jenis Kaca
Salah satu komponen jam tangan yang satu ini sampai saat ini masih dapat dibilang sebagai
take it for granted. Karena
tidak dapat dipungkiri bahwa komponen kaca atau lensa jam tangan
merupakan salah satu bagian jam tangan penting yang paling sering
terbentur saat digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Saat ini, ada 3
jenis kaca yang paling sering digunakan oleh para manufaktur jam tangan
untuk memproduksi lini produk jam tangan mereka, yaitu
mineral glass dan
sapphire crystal replica.
Masing-masing jenis kaca mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri. Pertama, jenis
sapphire crystal adalah
jenis yang tidak mudah untuk tergores, dan lebih awet sehingga
permukaan kaca jam tangan selalu terlihat rapi dan baru apa bila
dibandingkan dengan
mineral glass yang sangat mudah tergores sehingga bekas goresan halus sangat mudah terlihat. Tetapi,
mineral glass sendiri tidak mudah pecah apabila terbentur dengan benda yang keras, berbeda dengan
sapphire crystal
yang lebih mudah pecah apabila terbentur. Salah satu contoh jam tangan
yang masih menggunakan mineral glass adalah serian Daniel Wellington.
Selanjutnya, jenis hardlex adalah salah satu jenis kaca yang pertama
kali dikembangkan oleh Seiko. Secara garis besar, hardlex adalah jenis
mineral glass yang sudah diproses lebih lanjut, sehingga mempunyai
tingkat kekerasan yang lebih keras dari pada mineral glass pada umumnya,
tetapi masih dibawah
sapphire crystal. Sehingga bisa
dikatakan, hardlex adalah jenis kaca yang berada diantara mineral glass
dan sapphire crystal. Salah satu jam tangan yang menggunakan kaca
hardlex antara lain adalah Seiko sbdx001.
Tetapi bagaimanapun juga, penggunaan
sapphire crystal masih lebih dapat diandalkan apabila dibandingkan dengan
mineral glass. Salah satu contoh jam tangan yang memakai
sapphire crystal antara lain adalahserian Seiko SBDX 014.
Selain dari segi harga dimana
sapphire cristal identic dengan jam tangan mewah karena memang biaya pembuatan
sapphire crystal lebih tinggi apabila dibandingkan dengan
mineral glass. Jenis
sapphire crystal ini dapat membuat jam tangan terlihat lebih awet.
2. Bahan Jam Tangan
Sampai saat ini, bahan yang paling sering digunakan untuk membuat jam
tangan tak lain adalah bahan yang terbuat dari Metal atau logam,
seperti Stainless Steel. Patut diperhatikan, jam tangan yang baik sudah
semestinya memiliki bahan dasar berupa campuran logam yang kokoh dan
kuat. Pastikan bahwa jenis logam atau besi yang digunakan bukanlah besi
hollow
atau campuran, melainkan besi yang padat. Salah satu indikator yang
paling mudah digunakan adalah dengan menimbang berat dari bracelet, atau
watch casenya sendiri. Di mana jenis besi yang padat pasti lebih berat
apabila dibandingkan dengan besi yang terbuat dari logam campuran.
Lebih jauh, apabila jam tangan tersebut terbuat dari stainless steel,
pastikan jenis stainless steel yang digunakan. Jam tangan yang baik
setidaknya menggunakan jenis 316L, jenis stainless steel yang cukup umum
ditemukan dipasaran. Untuk jam tangan mewah yang didominasi oleh pasar
swiss made seperti Rolex dan Phatek Philippe, jenis jam ini memakai logam 904L yang lebih padat dan berkualitas tinggi.
3. Jenis Movement
Movement atau jenis mesin yang digunakan pastilah merupakan jantung
utama dari sebuah jam tangan. Sampai saat ini, industry manufaktur jam
tangan terbesar masih didominasi oleh negara Swiss dan Jepang. Quartz
movement atau jenis mesin yang menggunakan baterai sebagai tenaga
penggerak utama sendiri, merupakan jenis movement yang paling sering
digunakan dan diproduksi secara
mass production. Beberapa jenis
brand movement yang sudah merupakan jaminan antara lain adalah Ronda,
dan ETA yang berasal dari swiss. Sedangkan lini produk pabrikan dari
Jepang antara lain Citizen atau Miyota, Casio dan Seiko.
Yang paling utama dalam pemilihan movement adalah, hindari movement
yang berasal dari china, yaitu movement yang tidak menggunakan brand
sama sekali.
Although, beberapa movement dari Jepang, seperti
Miyota sendiri memang dirakit di China atau hong kong. Brand-brand ini
sudah sangat banyak berada di pasaran dan sudah terjamin kualitasnya
sampai saat ini.
4. Brand
Pastikan jam tangan yang anda minati memiliki brand atau manufaktur
yang jelas. Sebagai contoh, beberapa brand atau sub-brand yang sudah
sangat laku dipasaran, seperti TISSOT yang berasal dari Swiss dan
sebagainya. Karena sampai saat ini masih banyak jam tangan yang mungkin
memiliki design yang bagus, yang seringkali terlihat
fashionable
dengan harga miring, tetapi tidak memiliki sisi fungsional yang baik.
Pastikan semua fitur dan komponen utama yang dimiliki jam tangan itu
berfungsi dengan baik, seperti fitur tanggal, fitur chronograph,
komponen crown pemutar mesin, dan sebagainya.
5. Locking Deployant
Untuk jenis jam tangan yang memakai metal bracelet, pastikan locking
deployant clasp atau pengait yang berbentuk gigi ini memiliki konstruksi
design yang jelas dan tidak ringkih. Karena komponen ini merupakan
komponen yang paling krusial karena paling sering dibuka-tutup setiap
harinya. Pilihan yang terbaik adalah, memilih jam tangan yang setidaknya
menggunakan model
double lock seperti gambar diatas. Dimana
pengait jam tangan terdiri dari 2 bagian sehingga lebih kokoh dan awet
untuk jangka waktu yang panjang.
6. Berat
Sebagian orang mungkin menyukai jam tangan yang memiliki berat
ringan, seperti varian produk dari Daniel Wellington dan sebagainya.
Tetapi alangkah baiknya, untuk menimbang kembali factor yang satu ini.
Jam tangan yang berkualitas baik, justru seringkali terasa berat
khususnya di bagian watch case dan braceletnya sendiri. Hal ini
dikarenakan bahan stainless steel yang baik terbuat dari logam murni
yang memiliki berat yang pas. Berbeda dengan besi campuran atau
hollow, yang
mungkin memang terasa lebih ringan. Hal ini dikarenakan jenis besi yang
satu ini tidaklah solid, sehingga kualitas besi ini dapat terlihat
seiring dengan waktu. Untuk anda yang memang menyukai berat jam tangan
yang ringan, solusi yang paling baik adalah memilih jam tangan yang
terbuat dari bahan titanium yang cukup mahal, tetapi memiliki kualitas
yang baik dengan berat yang ringan.
7. Logo Crown
Salah satu komponen mungil ini, juga patut diperhatikan. Crown atau
sekrup pemutar utama sudah seharusnya memiliki logo yang terukir dengan
rapi. Selain memang terlihat lebih keren, crown dapat menjadi indikasi
utama apabila jam tangan tersebut memang merupakan barang original atau
replica. Karen sampai saat ini seringkali para pemalsu jam tangan tidak
terlalu memberikan perhatian yang mendetail terhadap komponen ini.
8. Lumination
Lumination sendiri merupakan fitur vital yang saat ini sudah menjadi
standard utama dari jam tangan analog yang baik. Fitur yang satu ini
sendiri, memiliki kelebihan untuk memberikan pencahayaan yang cukup saat
penggunanya berada di tempat yang gelap. Lumination yang baik,
setidaknya dapat dihasilkan dari lapisan coating yang terbuat dari bahan
fosfor bewarna hijau. Mungkin fitur yang satu ini seringkali dilupakan
bahkan masih ada sebagian besar pengguna jam tangan yang tidak terlalu
mengetahui soal fitur ini. Tetapi, bagaimanapun juga, untuk jam tangan
analog, lapisan fosfor yang baik dapat sangat membantu penggunanya di
waktu tertentu.
9. Harga yang konsisten
Harga yang konsisten, merupakan salah satu indikator utama apakah jam
tangan tersebut memang diminati oleh pasar atau tidak. Jam tangan yang
baik seharusnya tidak memiliki apa yang disebut dengan
gap-pricing
atau perbedaan harga yang mencolok. Salah satu jam tangan yang memiliki
harga yang konsisten adalah Casio. Sebagian besar lini produk Casio
memiliki harga yang konsisten, Mulai dari penjualan secara online via
online shop tertentu, retail resmi dari Casio sendiri, maupun toko jam
tangan konvensional biasa, lini produk jam tangan Casio tidak memiliki
perbedaan harga yang terlalu mencolok. Hal ini disebabkan karena
manufaktur industry Casio sendiri yang memang sudah stabil dan jelas,
sehingga brand ini bisa memiliki harga yang konsisten di sepanjang
waktu.
10. Konstruksi Jam Tangan Keseluruhan
Keseluruhan konstruksi atau komponen dari jam tangan harus serba fit dan
pas saat digunakan. Cek bagian lug atau lubang strap, apakah strap yang
digunakan memang fit dengan body case dari jam tangan itu sendiri.
Apabila jam tangan tersebut menggunakan model bracelet yang terbuat dari
stainless steel, pastikan apakah buckle/ clasp atau pengait dari jam
tangan tersebut ter design dengan rapi dan smooth. Jam tangan yang baik memiliki semua komponen yang serba fit sehingga nyaman digunakan.