5 obat alami untuk mengobati penyakit jantung
Penyakit jantuk merupakan penyakit yang berbahaya bagi tubuh kita,penyakit jantung biasanya diobati dengan obat obat dari dokter semuanya,namau zaman dahulu nenek moyang kita mengobati penyakit jantug dengan tanaman tanaman yang sudah terbukti dengan keampuhannya sehigga sampai sekarang masih digunakan oleh sebagian kecil orang di desa. Nah berikut beberapa tanaman tanaman yang terbukti khsiatnya untuk penyakit jantung.
dimanfaatkan sebagai obat ampuh mengatasi penyakit jantung di antaranya sirsak, bawang putih, temu putih, wortel, dan kunyit.
1. Daun sirsak (Annona muricata, Linn).
Penyakit jantuk merupakan penyakit yang berbahaya bagi tubuh kita,penyakit jantung biasanya diobati dengan obat obat dari dokter semuanya,namau zaman dahulu nenek moyang kita mengobati penyakit jantug dengan tanaman tanaman yang sudah terbukti dengan keampuhannya sehigga sampai sekarang masih digunakan oleh sebagian kecil orang di desa. Nah berikut beberapa tanaman tanaman yang terbukti khsiatnya untuk penyakit jantung.
dimanfaatkan sebagai obat ampuh mengatasi penyakit jantung di antaranya sirsak, bawang putih, temu putih, wortel, dan kunyit.
1. Daun sirsak (Annona muricata, Linn).
Sirsak berasal dari keluarga Annonaceae.
Morfologi daun sirsak berbentuk bulat telur (ovatus) agak tebal dan
pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua, sedangkan pada
bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda (Raina, 2011, p. 291).
Khasiat daun sebagai obat untuk
mengatasi obat jantung telah dikaji secara ilmiah oleh beberapa ahli.
Ekstrak etanol pada sirsak berkontribusi terhadap melemahnya aktivitas
vasodilatasi (pelebaran diameter pembuluh darah yang terjadi ketika
otot-otot di dinding pembuluh darah mengendur (rileks) (Ismail, Hayati,
& Rahmawati, 2018). Abdul Wahab et al. (2018), melaporkan bahwa daun
A. muricata mengandung senyawa acetogenins annonaceous,
alkaloid, dan senyawa fenolik yang memiliki sifat farmakologis serbaguna
terutama anti-inflamasi dan antikanker.
Bahan yang dibutuhkan.
10 lembar daun sirsak tua
Air bersih 300 ml
Cara membuat.
1. Cuci bersih daun sirsak
2. Rebus daun sirsak dalam air bersih sebanyak 300 ml dengan api sedang selama 15 menit
3. Saring hasil rebusan ke dalam gelas
Minum selagi hangat. Daun sirsak dapat
digunakan untuk 2 sampai 3 kali rebusan. Kamu dapat meminumnya sehari
sekali di pagi hari.
2. Bawang putih (Allium sativum, Linn).
Tanaman ini umumnya berkembang biak
menggunakan umbi lapis (bulbus). Umbi lapis merupakan penjelmaan batang
beserta daunnya (Tjitrosoepomo, 2007, p. 106). Umbi lapis memperlihatkan
susunan yang berlapis-lapis, yaitu terdiri atau daun-daun yang telah
menjadi tebal, lunak, berdaging serta menyimpan cadangan makanan. Bawang
putih satu marga dengan bawang merah (Allium cepa). Morfologi
umbi pada bawang putih: Bawang putih tumbuh secara berumpun dan berdiri
tegak sampai setinggi 30-75 cm, mempunyai batang semu yang terbentuk
dari pelepah-pelepah daun.
Dipak menyebut bawang putih yang masih
segar mengandung hidrogen sulfida. Meskipun gas ini dalam jumlah
berlebih bisa menjadi racun, namun dalam jumlah kecil berfungsi sebagai
bahan pelindung intraseluler dalam jantung (Anonim, 2009). Pemberian
ekstrak umbi bawang dayak dengan dosis 200mg/KgBB memiliki pengaruh
dalam penurunan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL, tapi tidak
pada kolesterol HDL, terhadap tikus putih jantan galur Wistar (Jannah,
Yustina, Mahedra, Sumantri, & Husna, 2018).
Berikut ini merupakan bahan dan cara membuat ramuan obat dari bawang putih (Nisa, 2018, p. 74).
Bahan.
1 siung bawang putih
½ gelas air matang.
Cara membuat.
1. Memarkan bawang putih
2. Haluskan degan blender bersama ½ gelas air matang
3. Minum beserta ampasnya sehari sekali.
3. Temu putih (Curcuma zedoaria).
Temu putih merupakan anggota Zingiberaceae.
Ravindran et al. (2007, p. 22) mengatakan bahwa temu putih sebenarnya
tanaman asli dari India. Umbi primer besar, lebar bulat telur 8x5 cm,
cabang, pendek, tebal, banyak cabang sekunder, pendek dan tebal, sering
melengkung ke atas, banyak akar, berdaging, bantalan umbi (Ravindran et
al., 2007, p. 22).
Temu putih memiliki aktivitas
antihiperkolesterolemik (Lim, 2016, p. 405). Hasil penelitian
menunjukkan pemberian ekstrak temu putih mampu mempertahankan temperatur
tubuh 39.23±0.59, frekuensi jantung 133±8.22 dalam selang interval
normal pada kelinci yang diinduksi dengan Metil-N-Nitrosourea dan
diberikan curcumin dan ekstrak etanol rimpang temu putih
Berikut ini merupakan bahan dan cara membuat ramuan obat dari temu putih (Nisa, 2018, p. 75).
Bahan.
10 gr rimpang temu putih
15 gr rimpang temu hitam
30 gr umbi daun dewa
3,5 gr gelas air putih.
Cara membuat.
1. Iris temu putih dan temu hitam
2. Rebus semua bahan dalam 3,5 gelas air dengan api sedang
3. Tunggu hingga tersisa 1,5 gelas ramuan
4. Saring dan minum selagi hangat sehari sekali pada pagi hari.
4. Wortel (Daucus carota, Linn).
Berangkat dari keluarga Apiaceae. Wortel
merupakan tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang tahun (Raina, 2011, p.
330). Hidup di daerah pegunungan dengan ketinggian ± 1200 meter dpl.
Wortel berkembang biak secara vegetatif dengan umbi akar (tuber
rhizogenum). Umbi akar adalah umbi yang merupakan penjelmaan akar, dan
karena akar tidak pernah mempunyai daun, maka umbi akan dalam bentuk
umbi telanjang (Tjitrosoepomo, 2007, p. 106).
Kandungan karotenoid pada wortel
terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung (Nisa, 2018, p. 77).
Dibuktikan dalam penelitian Gilani et al. (1994), bahwa ekstrak etanol
Daucus carota (DC) pada dosis 10-100 mg / kg menyebabkan penurunan dosis
yang tergantung pada sistolik dan diastolik arteri, tekanan darah pada
tikus yang dibius normotensif.
Berikut ini merupakan bahan dan cara membuat ramuan obat dari wortel (Nisa, 2018, p. 78).
Bahan.
3 buah wortel segar
2 sdm makan
Cara membuat.
1. Cuci bersih wortel, parut dan ambil airnya dengan cara diperas
2. Tambahkan 2 sdm madu
3. Minum ramuan alami ini tiga kali sehari sehingga sembuh
5. Kunyit (Curcum longa).
Kunyit atau kunir merupakan suku empon-emponan (Zingiberaceae). Kunyit
memiliki warna rimpang orange. Rimpang utama berbentuk elipsoid
Kunyit mengandung senyawa fenolik, terpenoid, dan curcuminoid (Li,
2011). Senyawa kurkumin memili aktivitas untuk melawan kolesterol jahat
dalam tubuh (Mishra, Bhardwaj, & Misra, 2018). Kurkumin juga mampu
menghambat proliferasi sel otot polos pada pembuluh darah
Bahan.
Kunyit seukuran 4 ruas jari
½ gelas air panas
Madu secukupnya
Cara membuat.
1. Cuci bersih kunyit seukuran 4 ruas jari
2. Setelah diparut, seduh ke dalam ½ gelas air panas selama ¼ jam
3. Setelah disaring, tambahkan madu secukupnya.