5 Penyebab Sakit Pinggang Belakang yang Sering Disepelekan
Penyebab sakit pinggang belakang perlu dikenali. Apalagi, sakit pinggang adalah penyakit yang sering dialami banyak orang. Bahkan, mungkin hampir semua orang pernah mengalami sakit pinggang sekali seumur hidupnya.
Rasa sakit pada pinggang belakang ini bisa berbeda-beda pada setiap orang tergantung penyebabnya. Ada yang ringan dan berlangsung sebentar, ada pula yang parah hingga menghambat aktivitas sehari-hari.
Penyebab sakit pinggang belakang dan cara mengatasinya di rumah bisa kamu terapkan. Dengan mengetahui cara mengatasi sakit pinggang belakang dir umah, kamu dapat meringankan serta mengendalikan gejala yang terjadi
Sakit pinggang belakang adalah salah satu penyebab umum orang dewasa mengunjungi dokter. Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), sakit pinggang adalah penyebab umum yang membuat seseorang memiliki hambatan untuk bekerja.
Sebagian
besar sakit pinggang terjadi akibat cedera, seperti keseleo otot atau
ketegangan akibat gerakan tiba-tiba atau mekanisme tubuh yang buruk saat
mengangkat benda berat. Tidak hanya itu, beberapa penyakit bisa
menyebabkan sakit pinggang belakang, seperti:
-
Kanker sumsum tulang belakang;
-
Cakram pecah atau herniasi;
-
Linu panggul;
-
Radang sendi;
-
Infeksi ginjal;
-
Infeksi tulang belakang.
Sakit
pinggang akut dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa
minggu, sedangkan sakit pinggang kronis adalah nyeri yang berlangsung
lebih dari tiga bulan.
Segera periksakan diri ke rumah sakit
jika kamu merasa sakit pinggang belakang yang dialami sudah mengganggu
aktivitas. Tidak perlu repot, kini kamu bisa buat janji dengan dokter di
rumah sakit terdekat hanya melalui Halodoc.
Penyebab Sakit Pinggang Belakang yang Disepelekan
Tidak hanya karena penyakit, beberapa kebiasaan sepele bisa sebabkan seseorang alami sakit pinggang belakang, di antaranya:
-
Salah Posisi Tidur. Hal
pertama yang sering menjadi penyebab dari munculnya gangguan di bagian
pinggang adalah posisi tidur yang salah. Situasi ini bisa terjadi dan
sering tidak disadari. Sebelum kondisi semakin parah, maka ada baiknya
untuk mengambil posisi tidur yang nyaman sebelum tidur. Posisi tidur
yang salah memicu sakit pinggang belakang. Untuk mengatasinya, kamu bisa
berbaring telentang dengan punggung lurus di atas kasur. Letakkan
bantal tipis di bawah kepala dan di bawah lutut untuk mengurangi
ketegangan pada leher dan punggung bawah. Jika merasa kesulitan untuk
telentang, kamu bisa tidur telungkup dengan menempatkan bantal tipis di
bawah pinggul untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.
-
Kasur Terlalu Keras.
Tidak hanya posisi tidur, tempat tidur yang kurang nyaman seperti yang
terlalu keras memicu sakit pinggang. Itulah kenapa pemilihan kasur yang
tepat dan nyaman menjadi penting dilakukan untuk mencegah sakit pinggang
belakang.
-
Salah Bantal. Ketika
sakit pinggang belakang terjadi, kemungkinan besar penyebabnya bukan
hanya posisi tidur dan kasur keras, melainkan juga penggunaan bantal
yang salah. Bantal yang cocok untuk digunakan adalah yang bantal yang
mendukung pada bagian kurva tulang belakang hingga leher. Jika kamu
menggunakan bantal yang kurang nyaman, segera ganti dengan bahan yang
terbuat dari viskoelastik atau bantal isi ulang air.
-
Kegemukan. Tidak hanya faktor eksternal, faktor internal seperti kegemukan
dapat menjadi alasan seseorang alami sakit pinggang belakang.
Alasannya, berat badan berlebih memberikan tekanan yang lebih berat pada
tubuh, sehingga memicu sakit pinggang.
-
Otot Tegang. Ketika
tubuh melakukan gerakan yang tidak biasa dilakukan, ketegangan otot
mungkin terjadi karena tertariknya otot ligamen. Pada tingkat yang
parah, ligamen dan otot bisa saja robek dan menyebabkan sakit pinggang
belakang. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa kondisi, antara lain
posisi duduk atau berdiri yang kurang tepat, tidak pemanasan sebelum
olahraga, dan posisi yang salah (membungkuk) saat mengangkat benda
berat. Oleh karena itu, posisi membungkuk menambah beban dan regangan
pada tulang belakang, sehingga memicu sakit pinggang.