Berbagai Bahan Sepatu & Cara Merawatnya
Kita mengenal banyak sekali bahan dasar untuk membuat sepatu. Tapi pernahkah kita memikirkan bagaimana karakteristik bahan dan cara perawatan yang terbaik terhadap material tersebut. Kali ini kita bisa belajar dati tulisan berikut. Tulisan yang akan mengarahkan kita sebagai pembaca untuk mengenal bagaimana si, karakteristik material sepatu.
Bahan dasar pembuatan sepatu pada umunya adalah ; kulit, sintetis, kets atau kanvas. Semua bahan tersebut mempunyai karakteristik sendiri-sendiri.
Material Bahan Dasar Sepatu
1. Bahan Suede (Suede Material)
Suede
merupakan salah satu bahan sepatu yang paling populer sekaligus paling
banyak dihindari oleh para pria maupun wanita. Merawat sepatu suede
memang cukup tricky, jika salah merawatnya sepatu bisa menjadi cepat
rusak. Jika kamu memiliki sepatu suede, belilah sikat sepatu khusus
bahan suede untuk menghilangkan noda di permukaan sepatu. Jika terdapat
noda membandel, gunakan stain-remover khusus untuk bahan suede.
Jika menemukan bercak kotor pada barang berbahan suede kamu, jangan
memakai air untuk membersihkan hanya bagian yang memiliki bercak
tersebut melainkan bersihkan seluruh permukaan benda menggunakan sikat
suede dan sedikit air guna mencegah perubahan warna.
Untuk
menghilangkan bercak noda yang mengandung garam, misalnya dari makanan
atau minuman, manfaatkan sedikit cuka. Bau cuka mungkin akan bertahan
selama jangka waktu tertentu, tetapi lama-kelamaan akan hilang. Suede
sekilas mirip dengan beludru, namun ternyata keduanya merupakan bahan
yang berbeda, sehingga cara perawatannya pun berbeda. Lakukan hal yang
sama untuk barang-barang lain yang berbahan suede, seperti misalnya tas
dan aksesoris.
2. Nubuck Leather (Kulit Nubuck)
Nubuck
leather berasal dari kata 'new' dan 'buck' sekilas terlihat mirip
dengan suede, namun keduanya memiliki tekstur yang berbeda. Nubuck
leather memiliki tekstur yang lebih halus dari suede. Permukaan Nubuck
yang lembut membuat penampilan warnanya lebih solid yang secara
signifikan membuatnya berbeda dengan sepatu yang mengkilat karena
menggunakan bahan kulit jenis Full Grain atau Brush-Off. Harganyapun
lebih mahal dibandingkan Suede meskipun penampilannya nyaris sama.
Sepatu berbahan nubuck dianggap lebih kuat dan awet dari suede karena
bahan dasar kulit yang digunakan lebih keras ketimbang suede.
Perawatan terbaik untuk semua jenis dan model sepatu, baik flat maupun
high heels yang menggunakan bahan Nubuck leather adalah melakukan
pencegahan dari kemungkinan terkena kotoran atau noda dengan cara
memakai sepatu Nubuck hanya pada kesempatan tertentu dimana lokasi
penampilan Anda benar-benar bersih dan terutama tidak pada musim
penghujan.
Cara merawat sepatu dengan material nubuck
leather sama dengan sepatu berbahan suede. Sikat dan penyemprotnya pun
sama dengan suede, sehingga jika kamu tidak perlu membeli dua sikat atau
penyemprot berbeda jika memiliki sepatu atau aksesoris lain yang
memiliki bahan dasar nubuck leather dan suede. Pastikan kamu benar-benar
membaca material dasar sepatu yang dibeli dengan melihat keterangan
yang umum tertera pada kotak sepatu.
3. Kulit Asli (Genuine Leather)
Sepatu
berbahan kulit merupakan jenis sepatu paling awet dibandingkan dengan
bahan sepatu lainnya. Bahan kulit untuk sepatu dibedakan menjadi dua,
yaitu kulit asli (genuine leather) dan kulit sintetis (faux leather).
Kulit asli atau genuine leather umumnya berasal dari kulit hewan seperti
sapi, kambing, domba dan babi. Sekilas memang tidak terlalu terlihat
perbedaan antara kulit asli dengan kulit sintetis. Namun, kulit asli
memiliki tekstur yang terasa lebih kasar ketika dipegang, berbeda dengan
kulit sintetis yang lebih halus dan rata teksturnya.
Untuk jenis sepatu kulit alangkah baiknya untuk menyimpan di tempat yang
kering. Ini dikarenakan jika di tempat yang lembab sepatu jenis kulit
akan timbul bercak-bercak pada sepatu.
Jika
sepatu kulit terkena kotoran, bersihkan dengan kain lembut yang telah
diberi sedikit air. Gosok pada permukaan sepatu yang berserat. Jika
terdapat noda membandel, gunakan shampo lembut yang diciptakan khusus
untuk membersihkan bahan kulit. Setelah sepatu kering, gunakan semir
berbahan silikon yang warnanya sama dengan sepatu. Semir sepatu khusus
kulit tersedia di berbagai toko sepatu. Gunakan krim tersebut dengan
selembar kain yang lembut. Biarkan selama beberapa menit, lalu sikat
sampai mengilap dengan kain atau sikat yang lembut. Tambahkan beberapa
tetes air pada kain lap agar mengkilap. Kamu juga bisa menambahkan
semprotan anti air dan anti noda agar sepatu Anda lebih terproteksi.
4. Kulit Sintetis (Faux Leather)
Sepatu
dan barang lain yang berbahan dasar kulit sintetis juga memerlukan
perawatan khusus agar tetap awet. Bersihkan bahan kulit sintetis dengan
sabun khusus kulit. Beri sedikit air pada kain lap, oleskan sabun ke
atasnya dan gosok hingga berbusa. Gunakan busa pada permukaan sepatu,
sambil gosok perlahan. Bilas busa hingga bersih. Usahakan jangan ada air
yang masuk ke bagian dalam sepatu.
Kulit sintetis adalah jenis kulit imitasi yang terbuat dari bahan dasar
kain, yang diolah secara kimia dengan lilin, pewarna, atau polyurethane
untuk menghasilkan bahan dengan tekstur dan warna seperti kulit.
5. Bahan Kanvas (Canvas Material)
Sepatu
berbahan kanvas merupakan salah satu fashion item yang wajib dimiliki
oleh pria dan wanita. Selain nyaman, sepatu kanvas memiliki bahan yang
ringan dan juga sangat kasual sehingga cocok dipakai untuk bersantai.
Cara merawat sepatu berbahan kanvas memang terbilang gampang-gampang
susah karena pada dasarnya sepatu berbahan kanvas ini merupakan bahan
yang berdaya serap air tinggi, rentan memudar, sobek dan mudah terkena
noda membandel.
Jenis sepatu dengan bahan kanvas dan denim merupakan bahan yang mudah
untuk dibersihkan. Pada umumnya kedua bahan yang digunakan dalam
pembuatan sepatu ini tidak mudah kotor.
Jika
kamu ingin membersihkan sepatu kanvas, siapkan terlebih dahulu
peralatan seperti sikat berbulu halus atau sikat gigi, ember, deterjen
dan air hangat. Larutkan deterjen ke dalam air hangat dan sikat sepatu
kanvas sampai bersih. Bilas dan jemur pada tempat yang tidak terkena
paparan sinar matahari secara langsung. Setalah kering seluruhnya,
letakkan sepatu di rak atau kardus dengan sirkulasi udara yang baik
supaya terhindar dari kelembapan dan tidak ditumbuhi jamur.
6. Bahan Denim atau Jeans
Bahan
denim sebenarnya hampir serupa dengan bahan kanvas. Bahan ini pun lebih
sering dipergunakan untuk membuat sneakers. Cara perawatannya pun sama
dengan merawat sepatu kanvas. Kamu hanya memerlukan sikat berbulu halus
atau sikat gigi, ember, deterjen dan air hangat. Jika bagian dalam
sepatu berbau tidak sedap, tambahkan sedikit baking soda ke dalam
larutan deterjen untuk menghilangkan aroma tersebut
Warna dari sepatu berbahan denim ini umumnya warna biru, warna abu-abu
dan hitam. Bahan denim juga tergolong bahan pembuat sepatu yang kuat dan
tahan dalam waktu yang lama..
Supaya sepatu-sepatu cantik kita tetap awet,
jangan lupa untuk selalu memperhatikan perawatannya ya. Jika kita bisa
membeli, maka harus bisa juga merawatnya. Take a good care of your
shoes, Beautynesian!