Meskipun sakit kepala sebelah kiri atau migrain
umumnya tidak berbahaya, namun Anda tetap perlu waspada, apalagi
keluhan ini dirasakan berulang dan memberat dari waktu ke waktu. Kalau
sudah begini, maka Anda perlu mengetahuipenyebab migrain sebelah kiri sehingga bisa diupayakan penanganan yang tepat.
Migrain atau sakit kepala hanya di sebagian sisi kepala merupakan kondisi kesehatan yang umum terjadi. Secara statistik 1 dari 5 wanita mengalami migrain dan sekitar 1 dari 15 pria juga mengalaminya. Biasanya kondisi ini mulai dikeluhkan di usia-usia awal menginjak dewasa.
Intensitas migrain
pada seseorang bisa bermacam-macam, ada yang terjadi lebih sering, ada
juga yang hanya mengalaminya beberapa kali dalam setahun. Rasa sakitnya
umumnya terasa berdenyut di sebelah kiri ataupun kanan. Seringkali
disertai juga dengan sensitifitas terhadap suara dan cahaya, jadi
penderita akan sangat tidak nyaman ketika di suasana bising ataupun
cahaya terik.
Meskipun penyebab migrain
sebelah kiri ataupun kanan masih belum diketahui secara pasti, namun
diyakini bahwa kondisi ini disebabkan oleh banyak faktor. Migrain
sendiri dipicu oleh aktivitas abnormal otak yang menyebabkan perubahan
sementara pada zat kimia, saraf dan pembuluh darah di otak. Selain itu, kondisi genetik juga memiliki peran yang diyakini membuat seseorang lebih rentan menderita migrain
BERIKUT ulas penyebab migrain kiri
1. Kelaparan
Penyebab migrain kiri yang pertama adalah karena kelaparan. Otak
membutuhkan gula (glukosa) dari makanan sebagai bahan bakar agar
berfungsi optimal. Bila sampai tidak makan, maka kadar gula darah
menjadi turun (hipoglikemia), akibatnya otak memberikan respon berupa
sakit kepala. 2. Stres
Penyebab migrain kiri selanjutnya adalah mengalami stres. Saat kita
mengalami stres, tubuh melepaskan bahan kimia yang memiliki sifat ‘figh
or fligh’ . Bahan kimia ini membuat otot-otot menjadi tegang dan
mengubah aliran darah, yang keduanya menyebabkan sakit kepala. 3. Salah makan
Penyebab migrain lainnya yang jarang disadari adalah salah makan.
Makanan tertentu ternyata diketahui menyebabkan sakit kepala, terutama
yang mengandung bahan pengawet. Makanan pemicu sakit kepala di antaranya
keju tua, anggur merah (minuman), kacang-kacangan, dan daging olahan. 4. Alkohol
Penyebab migrain kiri lainnya adalah karena mengonsumsi alkohol. Bir,
anggur, dan minuman beralkohol lainnya mengandung etanol, bahan kimia
yang memicu sakit kepala karena dapat memperlebar pembuluh darah. Ketika
pembuluh darah di sekitar kepala melebar, maka itu akan menyebabkan
tekanan dan sensitifitas pada saraf-saraf di kepala.
5. Kurang tidur
Penyebab migrain selanjutnya adalah kurang tidur. Gangguan kurang
tidur atau Insomnia bisa memicu sakit kepala sebelah kiri. Begitu sakit
kepala terjadi, rasa sakit juga bisa membuat tidur kurang nyenyak di
malam hari, sehingga yang terjadi adalah pola lingkaran setan. Orang
dengan gangguan tidur lainnya seperti obstructive sleep apnea juga lebih
rentan mengalami sakit kepala. 6. Salah posisi tidur
Penyebab migrain kiri yang jarang disadari selanjutnya adalah salah
posisi tidur. Masalah tersering yaitu ketika posisi kepala tidak tepat,
atau bantal yang tidak suport. Di pagi hari saat bangun, kita akan
merasakan bahwa leher kita terasa nyeri atau kaku, bahkan untuk menengok
kanan kiri ataupun menunduk. Jika ketegangan otot leher itu di sisi
kiri, maka hal ini bisa menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri. 7. Infeksi dan alergi
Penyebab migrain lainnya adalah karena adanya infeksi dan alergi.
Sakit kepala sebelah kiri ataupun kanan sering disebabkan oleh infeksi
pernafasan seperti flu atau pilek biasa. Tak heran, karena demam dan
saluran sinus yang tersumbat dapat menyebabkan sakit kepala yang
merupakan gejala sinusitis. Begitu pula dengan alergi yang mempengaruhi
sinus, menyebabkan rasa sakit dan tekanan di balik dahi dan tulang pipi.
Terlebih lagi pada kasus infeksi serius seperti ensefalitis dan
meningitis, kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala yang lebih hebat.
Disertai gejala lainnya seperti kejang, demam tinggi, dan leher kaku. 8. Masalah gigi dan gusi
Penyebab migrain lainnya adalah masalah gigi dan gusi. Ketika gigi
atau gusi mengalami peradangan dan rasa sakit, maka sakitnya dapat
menyebar sampai di kepala. Tergantung pada sisi mana yang terkena, jika
yang sakit adalah gigi dan gusi sebelah kiri, maka hal itu bisa menjadi
penyebab sakit kepala sebelah kiri.
9. Obat berlebihan
Penyebab migrain yang mungkin jarang disadari adalah minum obat
berlebihan. Obat untuk mengobati sakit kepala justru dapat menyebabkan
sakit kepala lebih berat apabila digunakan lebih dari dua atau tiga hari
dalam seminggu. Sakit kepala ini dikenal sebagai medication overuse
headaches, atau sakit kepala rebound. Sakit kepala terjadi hampir setiap
hari, dan rasa sakit mulai saat bangun di pagi hari.
Obat-obatan yang bisa menyebabkan sakit kepala berlebih meliputi:
aspirin, acetaminophen (parasetamol), ibuprofen, naproxen, triptan,
ergotamin, oxycodone, tramadol, dan hydrocodone. 10. Gangguan saraf
Penyebab migrain kiri selanjutnya adalah gangguan saraf. Adanya
masalah pada saraf terkadang bisa menjadi sumber sakit kepala. Occipital
neuralgia: Saraf oksipital terletak di dasar tengkorak. Iritasi pada
saraf ini dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, menusuk-nusuk di
bagian belakang kepala atau pangkal tengkorak. Rasa sakitnya dapat
berlangsung beberapa detik sampai menit.
Giant cell arteritis: Juga disebut arteritis temporal, kondisi ini
disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah – termasuk arteri temporal
di sepanjang sisi kepala. Gejalanya bisa meliputi sakit kepala dan nyeri
di rahang, bahu, dan pinggul, seiring dengan perubahan
visual.Trigeminal Neuralgia: Saraf trigeminal berfungsi sebagai penerima
rangsang rasa pada wajah dan sebagian kepala. Jika saraf ini terganggu,
maka rasa sakit terasa begitu hebat di sisi wajah yang terkena hingga
kepala. 11. Tutup kepala yang kencang
Penyebab migrain lainnya yang tak disadari adalah tutup kepala yang
kencang. Memakai helm, topi, atau pelindung kepala lainnya yang terlalu
ketat dapat memberi tekanan pada satu atau kedua sisi kepala. Lama
kelamaan dapat menimbulkan rasa sakit. 12. Gegar otak
Penyebab migrain lainnya adalah karena mengalami gegar otak. Pukulan
keras di kepala bisa menyebabkan cedera otak traumatis. Rasa sakit yang
timbulkan sesuai dengan daerah yang terkena pukulan, bisa kiri atau
kanan. Jika gegar otak terjadi, maka tidak hanya sakit di kepala, malain
disertai dengan bingung, mual, dan muntah.
13. Glaukoma
Penyebab migrain selanjutnya adalah glaukoma. Glaukoma atau
meningkatnya tekanan dalam bola mata sangat berbahaya karena dapat
menyebabkan kebutaan. Jika kamu merasakan sakit di mata, penglihatan
kabur, dan sakit kepala marah, maka sebaiknya segera berobat sebelum
terlambat. 14. Tekanan darah tinggi
Penyebab migrain kiri lainnya adalah karena tekanan darah yang
tinggi. Biasanya, tekanan darah tinggi tidak menimbulkan gejala. Tapi
pada beberapa orang sakit kepala bisa jadi pertanda hipertensi. Hal ini
dapat diketahui melalui pemeriksaan tekanan darah. 15. Stroke
Penyebab migrain kiri selanjutnya karena stroke. Bekuan darah bisa
menghalangi pembuluh darah ke otak, memutus aliran darah dan menyebabkan
stroke. Perdarahan di dalam otak juga bisa menyebabkan stroke. Sakit
kepala yang mendadak dan parah adalah satu tanda peringatan adanya
stroke. 16. Tumor otak
Penyebab migrain lainnya adalah tumor otak. Bagi yang sering
mengalami sakit kepala intens disertai dengan gejala lain seperti
kehilangan penglihatan, masalah bicara, kebingungan, kesulitan berjalan,
dan kejang, maka harus mewaspadai adanya tumor di dalam otaknya. Hal
ini hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan, baik fisik dan juga
penunjang, seperti CT Scan dan MRI.
Mengenali Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri
Penyebab sakit kepala sebelah kiri dapat disebabkan berbagai factor. Salah satunya adalah faktor gaya hidup, yang meliputi:
Selain
itu, meski tidak semua orang merasakannya, akan tetapi makanan tertentu
juga dapat memicu sakit kepala sebelah kiri, seperti makanan yang
mengandung bahan pengawet, kacang-kacangan, dan daging olahan.
Ada pula beberapa kondisi lain yang dapat memicu sakit kepala sebelah kiri, di antaranya adalah:
Infeksi dan alergi Infeksi saluran pernapasan seperti flu, kerap disertai dengan demam yang diikuti keluhan sakit kepala. Sementara pada reaksi alergi, dapat terjadi penyempitan pada saluran napas dan rongga sinus, sehingga sering menyebabkan sakit kepala.
Trigeminal neuralgia Gangguan
saraf ini terjadi pada saraf trigeminus yang berfungsi menghantarkan
sensasi atau rangsang dari area wajah menuju otak. Trigeminal neuralgia umumnya ditandai dengan rasa sakit pada satu sisi wajah, sehingga bisa memicu sakit kepala kiri.
Tekanan darah tinggi Meski tidak memiliki gejala fisik yang khas, namun tekanan darah tinggi bisa memicu timbulnya sensasi tegang pada leher, hingga sakit kepala, termasuk sakit kepala sebelah kiri.
Stroke Sakit kepala secara mendadak dan parah bisa menjadi pertanda adanya serangan stroke.
Oleh karena itu, Anda perlu waspada bila mengalami sakit kepala hebat
mendadak dan sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, terutama jika
diiringi dengan kelemahan pada satu sisi tubuh.
Gegar otak Gegar otak
biasanya disebabkan karena benturan atau pukulan keras sehingga
mengakibatkan cedera pada otak. Gegar otak dapat menjadi penyebab
seseorang mengalami sakit kepala sebelah kiri.
Tumor otak Tumor otak
merupakan kodisi adanya pertumbuhan sel abnormal di otak. Tumor dapat
menyebabkan sakit kepala yang intens, muncul mendadak dan berulang,
disertai gejala lain seperti kehilangan penglihatan, kesulitan berjalan,
dan kejang.
Kondisi-kondisi di atas dapat menyebabkan beberapa jenis sakit kepala, di antaranya adalah migrain yang terasa seperti berdenyut pada satu sisi kepala, meski mungkin juga terasa pada seluruh bagian kepala, dan sakit kepala cluster,
ditandai dengan nyeri hebat pada satu sisi kepala, nyeri yang dirasakan
seringkali terasa hingga mata pada sisi kepala yang sakit.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri
Dalam mengatasi sakit kepala sebelah kiri, Anda bisa mencoba melakukan pengobatan di rumah, yaitu dengan kompres hangat atau dingin
di kepala yang terasa sakit, berendam dalam bak mandi air hangat, serta
beristirahat. Bila diperlukan, Anda bisa mengonsumsi obat bebas seperti
ibuprofen, paracetamol, atau aspirin.
Namun,
akan lebih baik jika Anda tetap memeriksakan diri ke dokter, karena
perawatan di rumah umumnya hanya meringankan rasa sakit dan bukan
menangani penyebab sakit kepala yang Anda alami.
Biasanya sebelum
menangani kondisi ini, dokter akan bertanya seputar ciri-ciri sakit
kepala Anda, misalnya seperti apa sakit kepala sebelah kiri yang Anda
rasakan dan berapa lama Anda mengalaminya. Bila dirasa perlu, dokter
mungkin akan menyarankan Anda untuk menjalani pemeriksaan penunjang,
seperti CT scan atau MRI kepala, untuk mengetahui penyebabnya.
Setelah
mengetahui penyebab yang mendasari, dokter akan memberikan penanganan
yang sesuai dengan penyebab tersebut, di samping juga obat-obatan yang
ditujukan untuk meringankan keluhan sakit kepala sebelah kiri yang Anda
alami. Di antara obat-obatan tersebut, termasuk:
Obat beta blocker Obat
ini biasanya digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, juga
menjadi andalan untuk mencegah migrain episodik. Jenis obat golongan beta blocker antara lain adalah atenolol, metoprolol, dan propranolol.
Obat antikejang Beberapa
obat anti-kejang yang dapat mencegah migrain dan biasa digunakan untuk
mencegah sakit kepala kronis, yaitu topiramate, sodium divalproex, dan gabapentin.
Obat antidepresan Beberapa obat antidepresan seperti amitriptyline dapat membantu dalam mengobati depresi, kegelisahan, serta gangguan tidur yang menyertai sakit kepala kronis.
Botulinum toxin Suntikan onabotulinumtoxin A (Botox)
dapat meredakan ketegangan otot-otot kepala, dan mungkin ini pilihan
yang tepat bagi mereka yang tidak bisa mentolerir obat-obatan lainnya
dengan baik.
Informasi penting yang perlu Anda ketahui
dari beragam macam obat-obatan tersebut adalah Anda hanya boleh
mengonsumsinya dengan resep dokter. Hal itu dikarenakan dokter yang
mengetahui obat apa yang tepat untuk menangani rasa sakit pada kepala
Anda, sesuai dengan penyebabnya.
Maka dari itu, lebih baik
konsultasikan dengan dokter apabila Anda mengalami gejala sakit kepala
sebelah kiri, terutama yang terjadi secara mendadak, menetap atau
berulang, agar dapat ditangani yang tepat.